Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bersama Satgas NU Peduli Cegah COVID-19 menyalurkan bantuan berupa sembako untuk masyarakat dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) untuk pengguna jalan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Satgas NU Peduli Cegah COVID1-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan serta tes cepat atau rapid test di kediaman Said Aqil.
Said mengatakan bantuan yang dilakukan oleh NU tersebut adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pagebluk Corona COVID-19.
"Tim Satgas NU Peduli Cegah COVID-19 dari PBNU berusaha melakukan pencegahan dan penanganan corona," kata Said.
Baca juga: PBNU dukung 28 Satgas NU Peduli COVID-19 se-Indonesia
Ia menyebutkan, PBNU melalui Satgas sudah melakukan penyaluran bantuan serupa di 58 ribu titik di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan tersebut menjadi langkah positif, ikhtiar atau usaha yang maksimal untuk menangani COVID-19.
"Harapannya Allah mengangkat wabah virus corona ini," kata Said.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah, Ciganjur tersebut turun langsung ke jalan membagikan secara langsung bantuan ciaran pembersih tangan kepada para pengguna jalan dan menyalurkan sembako untuk masyarakat, termasuk juga untuk marbot masjid.
Said mengajak masyarakat untuk berdoa bersama-sama agar pandemi tersebut selesai dan umat Muslim dapat beribadah lagi dengan lebih baik, terutama saat Ramadhan.
Baca juga: PBNU dorong kontrol masyarakat pada pemerintah
"Mari memohon kepada Allah agar corona diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," katanya.
Jika pandemi ini belum berakhir, Said mengajak masyarakat untuk tetap melanjutkan ikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah juga PBNU.
Wakil Camat Jagakarsa Ahmad Gozali menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh PBNU dengan Satgas NU Peduli tersebut.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketum PBNU, yang pada hari ini di kediaman beliau dilakukan pencegahan dan penanganan COVID-19. Ada ratusan warga di Kelurahan Ciganjur dan Cipedak yang menerima bantuan," kata Gozali.
Menurut Gozali, pembagian sembako sangat bermanfaat untuk masyarakat, mengingat dampak sosial ekonomi dirasakan betul oleh masyarakat sejak terjadinya pandemi.
"Semua sektor terkena dampak. Pemberian sembako dari PBNU sangat bermanfaat. Sekali lagi terima kasih," ujarnya.
Baca juga: Ketua Umum PBNU tinjau TOSS Klungkung
Penyaluran bantuan dari PBNU juga mendapat pengawalan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Wakaporles Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk dari membangun empati dan ikatan sosial antar-masyarakat.
"Kami sangat apresiasi. Ini membangun empati masyarakat, dan setiap warga masyarakat saling membantu. Ada 'social bonding' (ikatan sosial)," kata Choiron.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Satgas NU Peduli Cegah COVID1-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan serta tes cepat atau rapid test di kediaman Said Aqil.
Said mengatakan bantuan yang dilakukan oleh NU tersebut adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pagebluk Corona COVID-19.
"Tim Satgas NU Peduli Cegah COVID-19 dari PBNU berusaha melakukan pencegahan dan penanganan corona," kata Said.
Baca juga: PBNU dukung 28 Satgas NU Peduli COVID-19 se-Indonesia
Ia menyebutkan, PBNU melalui Satgas sudah melakukan penyaluran bantuan serupa di 58 ribu titik di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan tersebut menjadi langkah positif, ikhtiar atau usaha yang maksimal untuk menangani COVID-19.
"Harapannya Allah mengangkat wabah virus corona ini," kata Said.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah, Ciganjur tersebut turun langsung ke jalan membagikan secara langsung bantuan ciaran pembersih tangan kepada para pengguna jalan dan menyalurkan sembako untuk masyarakat, termasuk juga untuk marbot masjid.
Said mengajak masyarakat untuk berdoa bersama-sama agar pandemi tersebut selesai dan umat Muslim dapat beribadah lagi dengan lebih baik, terutama saat Ramadhan.
Baca juga: PBNU dorong kontrol masyarakat pada pemerintah
"Mari memohon kepada Allah agar corona diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," katanya.
Jika pandemi ini belum berakhir, Said mengajak masyarakat untuk tetap melanjutkan ikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah juga PBNU.
Wakil Camat Jagakarsa Ahmad Gozali menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh PBNU dengan Satgas NU Peduli tersebut.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketum PBNU, yang pada hari ini di kediaman beliau dilakukan pencegahan dan penanganan COVID-19. Ada ratusan warga di Kelurahan Ciganjur dan Cipedak yang menerima bantuan," kata Gozali.
Menurut Gozali, pembagian sembako sangat bermanfaat untuk masyarakat, mengingat dampak sosial ekonomi dirasakan betul oleh masyarakat sejak terjadinya pandemi.
"Semua sektor terkena dampak. Pemberian sembako dari PBNU sangat bermanfaat. Sekali lagi terima kasih," ujarnya.
Baca juga: Ketua Umum PBNU tinjau TOSS Klungkung
Penyaluran bantuan dari PBNU juga mendapat pengawalan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Wakaporles Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk dari membangun empati dan ikatan sosial antar-masyarakat.
"Kami sangat apresiasi. Ini membangun empati masyarakat, dan setiap warga masyarakat saling membantu. Ada 'social bonding' (ikatan sosial)," kata Choiron.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020