Dewan Pengurus Daerah Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (DPD-HILLSI) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan pelatihan dalam jaringan (daring) untuk lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) di tengah situasi menghadapi pandemi COVID-19.
"Pelatihan lewat daring (online) bertujuan agar LPKS dapat menyukseskan program pemerintah, yakni kartu prakerja. Yang semestinya pelatihan dilakukan secara langsung atau tatap muka, namun dengan kondisi wabah virus COVID-19, maka pelatihan bisa dilakukan dengan online," kata Ketua DPD HILLSI Bali Wayan Gede Suyatarta di Denpasar, Jumat.
Pihaknya menawarkan program-program pelatihan dalam proses belajar mengajar secara daring. Nantinya para peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai peserta dalam pelatihan yang diselenggarakan pihak HILLSI Bali.
"Para peserta akan mendapatkan pelatihan secara online yang membahas materi tentang mendesain pembelajaran secara daring, instruktur pelatihan diambil dari praktisi yang memang kompeten di bidangnya," ucapnya.
Menurut dia, pelatihan ini sifatnya baru memberikan materi dasar saja, selanjutnya para pengelola LPKS dapat mengembangkan lebih jauh pascapelatihan.
Suyatarta yang akrab dipanggil Jro Mangku Rama mengatakan pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan kepada LPKS dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja.
"Pelatihan semacam ini penting untuk pengembangan LPKS ke depannya, sementara untuk jangka pendek terkait persyaratan untuk menjadi mitra prakerja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Pelatihan lewat daring (online) bertujuan agar LPKS dapat menyukseskan program pemerintah, yakni kartu prakerja. Yang semestinya pelatihan dilakukan secara langsung atau tatap muka, namun dengan kondisi wabah virus COVID-19, maka pelatihan bisa dilakukan dengan online," kata Ketua DPD HILLSI Bali Wayan Gede Suyatarta di Denpasar, Jumat.
Pihaknya menawarkan program-program pelatihan dalam proses belajar mengajar secara daring. Nantinya para peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai peserta dalam pelatihan yang diselenggarakan pihak HILLSI Bali.
"Para peserta akan mendapatkan pelatihan secara online yang membahas materi tentang mendesain pembelajaran secara daring, instruktur pelatihan diambil dari praktisi yang memang kompeten di bidangnya," ucapnya.
Menurut dia, pelatihan ini sifatnya baru memberikan materi dasar saja, selanjutnya para pengelola LPKS dapat mengembangkan lebih jauh pascapelatihan.
Suyatarta yang akrab dipanggil Jro Mangku Rama mengatakan pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan kepada LPKS dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja.
"Pelatihan semacam ini penting untuk pengembangan LPKS ke depannya, sementara untuk jangka pendek terkait persyaratan untuk menjadi mitra prakerja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020