Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra prihatin melihat perilaku kekerasan terhadap remaja di Pulau Dewata, seperti ditayangkan lewat video yang diunduh melalui "youtube".
Kepala Sub Bagian Pemberitaan Humas dan Protokol Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat mengatakan, wali kota menyayangkan tindakan kekerasan yang terekam dalam adegan video berdurasi 5.36 menit itu.
Menurut Dewa Rai, tindakan yang dilakukan para anak baru gede (ABG) ini karena masalah yang sederhana di kalangan anak muda, namun dapat segera mencari solusi terbaik karena yang dihadapi masalah perilaku.
Dia berharap, para guru dapat melakukan pemetaan, mencari tahu, serta meneliti fenomena yang telah terjadi dikalangan anak muda atau siswa sekolah saat ini.
Dewa Rai mengatakan, wali kota telah melakukan koordinasi dan langkah-langkah guna mengantisipasi agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu ke depannya.
"Wali Kota Rai Mantra pada Kamis kemarin sudah melakukan koordinasi bertatap muka dengan Kepala Sekolah SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar di Rumah Pintar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," katanya.(I020/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Sub Bagian Pemberitaan Humas dan Protokol Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat mengatakan, wali kota menyayangkan tindakan kekerasan yang terekam dalam adegan video berdurasi 5.36 menit itu.
Menurut Dewa Rai, tindakan yang dilakukan para anak baru gede (ABG) ini karena masalah yang sederhana di kalangan anak muda, namun dapat segera mencari solusi terbaik karena yang dihadapi masalah perilaku.
Dia berharap, para guru dapat melakukan pemetaan, mencari tahu, serta meneliti fenomena yang telah terjadi dikalangan anak muda atau siswa sekolah saat ini.
Dewa Rai mengatakan, wali kota telah melakukan koordinasi dan langkah-langkah guna mengantisipasi agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu ke depannya.
"Wali Kota Rai Mantra pada Kamis kemarin sudah melakukan koordinasi bertatap muka dengan Kepala Sekolah SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar di Rumah Pintar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," katanya.(I020/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012