Ambon (Antara Bali) - Satu orang teridentifikasi Abraham Nanlohy meninggal dunia dalam ketegangan antarwarga Desa Porto dan Desa Haria, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (9/2) malam hingga Jumat dini hari.
Sumber ANTARA di Polsek Saparua, Jumat siang, menyebutkan, pertikaian berlanjut sejak 15 Agustus 2011 dan 20 September 2011 itu juga mengakibatkan tiga orang terluka sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit dr. Latumeten Ambon.
Ketiga korban luka adalah Abraham Latuihamallo, Bobi Kainama dan Robert Ririhena terkena luka tembak senjata api maupun bom rakitan. sebelumnya pada 26 November 2011 sehingga Polda Maluku mengerahkan kendaraan taktis (rantis) yakni barakuda di perbatasan desa Porto - Haria pada 4 hingga 14 Desember 2011.
Sayangnya pertikaian antarwarga dua desa bertetangga itu kembali terjadi pada Rabu (8/2) siang sehingga aparat keamanan diarahkan ke sana untuk mengantisipasi konflik yang ternyata terulang kembali.(*/R-M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sumber ANTARA di Polsek Saparua, Jumat siang, menyebutkan, pertikaian berlanjut sejak 15 Agustus 2011 dan 20 September 2011 itu juga mengakibatkan tiga orang terluka sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit dr. Latumeten Ambon.
Ketiga korban luka adalah Abraham Latuihamallo, Bobi Kainama dan Robert Ririhena terkena luka tembak senjata api maupun bom rakitan. sebelumnya pada 26 November 2011 sehingga Polda Maluku mengerahkan kendaraan taktis (rantis) yakni barakuda di perbatasan desa Porto - Haria pada 4 hingga 14 Desember 2011.
Sayangnya pertikaian antarwarga dua desa bertetangga itu kembali terjadi pada Rabu (8/2) siang sehingga aparat keamanan diarahkan ke sana untuk mengantisipasi konflik yang ternyata terulang kembali.(*/R-M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012