Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Jembrana, Bali bertambah dua orang, sehingga total di daerah ini ada lima orang masuk kategori PDP.

"Empat orang diantaranya masih dirawat di RSU Negara, sedangkan satu orang dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah," kata juru bicara Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Minggu.

Ia mengatakan, dua orang tambahan PDP tersebut satu memiliki riwayat bepergian keluar negeri, dan satu orang lagi ada keterkaitan dengan PDP sebelumnya.

Untuk empat orang yang masih menjalani perawatan, ia mengatakan, sudah diambil contoh swadnya untuk diuji di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Sanglah.

"Hasilnya apakah positif atau negatif, kami minta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi dari juru bicara Kementerian kesehatan," katanya.

Menurutnya, saat mengumumkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Covid 19, pihaknya selalu berkoordinasi dengan satgas di provinsi maupun pusat, agar informasi yang disampaikan benar-benar valid.

Baca juga: Pemkab Jembrana tambah ruang isolasi COVID-19

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengacu dari informasi-informasi resmi pemerintah, agar tidak mendapatkan informasi yang simpang siur.

Terkait wabah corona yang menjadi pandemi seperti saat ini, ia minta masyarakat waspada namun tidak panik dengan membiasakan hidup sehat.

"Meskipun waspada, kita tidak boleh panik. Harus tetap bersemangat, memliki motivasi diri dengan tidak cemas berlebihan, serta mengikuti kebijakan pemerintah. Kombinasi hal itu, akan membantu mencegah penyebaran Covid 19," katanya.

Penularan Covid 19, katanya, sangat dipengaruhi imunitas tubuh seseorang, sehingga dengan semangat dan pola hidup sehat seperti rajin mencuci tangan, akan menjaga imunitas tubuh tetap kuat.

Baca juga: Pemkab Jembrana siapkan Rp18 miliar atasi COVID-19

Sampai hari Minggu (5/4), Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Jembrana mencatat secara akumulatif, lima orang masuk kategori PDP dan sebanyak 77 orang masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Arisantha mengatakan, dari 77 ODP tersebut, 46 orang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan 31 orang sudah menyelesaikan isolasi serta dinyatakan sehat.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020