Sleman (Antara Bali) - Monumen Jogja Kembali di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai saat ini masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan pelajar.
"Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang di dalamnya berupa museum dengan koleksi berbagai benda peninggalan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia,sehingga menjadi tempat pembelajaran bagi para pelajar,"kata staf museum Monjali Kabupaten Sleman,Hariati, Rabu.
Ia mengatakan Monjali merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan pelajar setelah mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Malioboro pada saat mereka berlibur di Yogyakarta.
Ia mengatakan, museum yang dibangun untuk mengenang peristiwa sejarah perjuangan bangsa tersebut diresmikan pada 1985 oleh presiden Republik Indonesia (RI) pada saat itu, yaitu Soeharto.
"Bangunan Monjali berbentuk kerucut karena melambangkan kebahagiaan dengan tujuan sebagai ungkapan penghargaan dan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang berkorban untuk merebut kembali Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia (RI) pada saat itu," katanya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang di dalamnya berupa museum dengan koleksi berbagai benda peninggalan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia,sehingga menjadi tempat pembelajaran bagi para pelajar,"kata staf museum Monjali Kabupaten Sleman,Hariati, Rabu.
Ia mengatakan Monjali merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan pelajar setelah mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Malioboro pada saat mereka berlibur di Yogyakarta.
Ia mengatakan, museum yang dibangun untuk mengenang peristiwa sejarah perjuangan bangsa tersebut diresmikan pada 1985 oleh presiden Republik Indonesia (RI) pada saat itu, yaitu Soeharto.
"Bangunan Monjali berbentuk kerucut karena melambangkan kebahagiaan dengan tujuan sebagai ungkapan penghargaan dan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang berkorban untuk merebut kembali Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia (RI) pada saat itu," katanya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012