Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali melakukan rapat bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan video conference untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Rapat lewat video conference ini merupakan pelaksanaan dari surat edaran Bupati Klungkung terkait panduan tindak lanjut pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, yang sudah dilaksanakan sejak 17 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020.

Keterangan pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Senin, melaporkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan rapat lewat video conference yang diikuti kepala OPD dengan dipandu Dinas Komunikasi dan Informasi setempat, Jumat (20/3) lalu.

Dalam rapat tersebut membahas mengenai harga dan ketersediaan sembako, serta terkait pencegahan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Satgas penanggulangan COVID 19 Klungkung rapatkan langkah pencegahan

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan, dari hasil tinjauan Tim TPID Kabupaten Klungkung, harga sembako dan perlengkapan upacara serta buah-buahan lokal masih terpantau normal.

"Sedangkan untuk stok sembako, juga masih terpantau aman. Tapi kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan I Nyoman Sucitra menyampaikan, distribusi sembako ke Nusa Penida yang merupakan wilayah kepulauan Kabupaten Klungkung juga terpantau lancar.

Terkait pencegahan corona, Kepala Dinas Ni Made Adi Swapatni mengatakan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti Pasar Galiran, Pasar Kusamba, Terminal Galiran dan Lapangan Puputan.

Baca juga: Bupati Klungkung pimpin penyemprotan desinfektan antisipasi COVID-19

Dalam rapat tersebut terkait sembako, Suwirta memerintahkan, TIM TPID dapat memberikan informasi valid terkait sembako ke masyarakat Klungkung dan tetap memantau harga dan stok kebutuhan pokok, baik di Klungkung daratan maupun di Nusa Penida.

“Berhati-hati dalam memberikan infromasi, dan pastikan informasi yang diberikan merupakan informasi yang valid, agar tidak menyebabkan kepanikan bagi masyarakat Klungkung terkait sembako," katanya.

Terkait imbauan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), ia meminta kepada semua OPD untuk dapat berperan aktif agar bisa meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Untuk penyemprotan desinfektan, ia mengatakan, dapat dilakukan secara berkala minimal tiga hari sekali yang dilakukan di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, tempat rekreasi dan perkantoran.

Ia juga minta pihak swasta agar membantu pemerintah, dengan melakukan penyemprotan di tempat yang dikelola secara mandiri.

Menurutnya, Pemkab Klungkung akan menyiapkan obat antiseptic untuk membersihkan tangan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan profil tank, yang nantinya akan ditaruh di tempat-tempat umum.

Dalam mempersiapkan antiseptik tersebut, ia mengajak para kepala OPD di lingkungan Pemkab Klungkung untuk menyisihkan pendapatan yang diperoleh, untuk membeli peralatan dan bahan yang nanti akan digunakan dalam mempersiapkan antiseptic tersebut.(*)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020