Jakarta (Antara Bali) - Pengemudi sekaligus tersangka tabrakan "maut", Apriani Susanti (29) dan tiga rekannya menerima 567 pertanyaan saat menjalani tes kejiwaan dari petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Metro Jaya.

"Mereka menjalani tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dengan metode tertulis dan menjawab 567 pertanyaan," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji di Jakarta, Rabu.

Nugroho mengatakan petugas yang memeriksa Apriani dan tiga tersangka lainnya berasal BNN, Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya yang berjumlah 14 personel.

Tim pemeriksa kejiwaan tersangka tabrakan maut tersebut, merupakan dokter spesialis, psikolog, dan psikiater.

Nugroho menyebutkan petugas ingin mengetahui kondisi kejiwaan tersangka, termasuk kepribadian dan ketergantungan obat atau tidak, serta kondisi fisik secara keseluruhan.

Selain Apriani, petugas juga memeriksa kejiwaan tiga tersangka lainnya, yakni Adistria Putri Grani (26), Deny Mulyana (30) dan Arisendi (34).(*/R-M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012