Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk membuat terobosan dalam pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah.

"Pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan UMKM itu penting karena dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membuat masyarakat yang kuat dan mandiri," ujar Bupati Giri Prasta, saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Pemerintah Kecamatan Petang di Badung, Jumat.

Ia mengatakan, rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat dapat menjadi momentum menyatukan visi dalam menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis pelayanan yang kredibel dan akuntabel dalam kerangka penguatan perekonomian masyarakat salah satunya melalui program pemberdayaan UMKM. 

Menurutnya, pemberdayaan masyarakat melalui UMKM harus dilakukan secara jeli dengan melihat kebutuhan masyarakat. Contohnya, apabila banyak warga yang berminat pada otomotif. Pelatihan yang dilakukan bisa berupa kegiatan yang terkait dengan dunia otomotif itu. Mulai pengenalan mesin hingga cara memperbaikinya sehingga nantinya warga dapat membuka bengkel.

"Dampaknya bagus untuk pemuda-pemuda desa. Yang masing menganggur nanti dapat berusaha secara mandiri. Saya juga berharap pemimpin di wilayah masing-masing selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama bekerja untuk memajukan daerah," kata Bupati Giri Prasta.

Baca juga: "Alfamart" beri latihan manajemen dan bantu modal pedagang Tabanan (video)

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga mengingatkan sejumlah hal kepada para Kelian Dinas atau Kepala Lingkungan di kawasan itu seperti, penguatan sinergitas antara desa adat dan dinas wajib untuk dilaksanakan dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan Petang, kemudian masing-masing desa diharap diberikan peluang untuk menyusun usulan-usulan kegiatan teknis

"Perlu juga dilakukan peningkatan manajemen pelayanan publik dan gagasan inovasi pelayanan publik untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang bermutu, efektif dan efisien serta yang terakhir Kelian dinas dan adat secara konkret harus melaksanakan fungsi dalam rangka menciptakan kondisi yang dinamis, aman, tertib dan sinergi antar berbagai elemen penyelenggara pemerintahan dan masyarakat khususnya dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menjelang hari raya Nyepi," ungkapnya.

Baca juga: Kemenkominfo ajak UMKM manfaatkan digital tembus pasar global

Sementara itu, Camat Petang, Wayan Darma mengatakan, pihaknya berharap melalui pelaksanaan rapat koordinasi tersebut seluruh institusi pemerintah se-Kecamatan Petang dapat bekerja sama dengan baik dan efektif serta bisa menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di masing-masing wilayah dengan baik. 

"Terkait pemberdayaan masyarakat, menurut kami hal itu bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mandiri. Beragam cara bisa dilakukan dengan langkah kreatif. Misalnya, pemerintah desa mengumpulkan warga. Lalu, para warga diberi pelatihan khusus dari narasumber yang kompeten di bidang tertentu dan kemudian warga juga mendapat pendampingan secara berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020