Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kota Denpasar tidak mengecek kesehatan babi potong sebelum dijual ke pasar menjelang Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu pada 1 Februari 2012.
"Kami tidak mengecek babi yang belum dipotong. Karena banyak sekali babi yang akan dipotong oleh masyarakat, atau yang biasa disebut 'mepatung' itu," kata Plt Kepala Disnakanlut Kota Denpasar Gde Ambara Putra, Minggu.
Dia mengatakan, meski pihaknya tidak melalukan pemeriksaan, namun tetap mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki ternak tersebut supaya bersedia untuk memeriksakan kesehatan hewannya sebelum dipotong.
Apabila, lanjut Ambara, ada warga yang ingin memeriksakan kesehatan babi sebelum dipotong dapat menghubungi pihaknya.
"Petugas akan siap datang ke rumah-rumah warga yang memiliki ternak itu jika ada yang menghubungi kami," ujarnya menandaskan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami tidak mengecek babi yang belum dipotong. Karena banyak sekali babi yang akan dipotong oleh masyarakat, atau yang biasa disebut 'mepatung' itu," kata Plt Kepala Disnakanlut Kota Denpasar Gde Ambara Putra, Minggu.
Dia mengatakan, meski pihaknya tidak melalukan pemeriksaan, namun tetap mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki ternak tersebut supaya bersedia untuk memeriksakan kesehatan hewannya sebelum dipotong.
Apabila, lanjut Ambara, ada warga yang ingin memeriksakan kesehatan babi sebelum dipotong dapat menghubungi pihaknya.
"Petugas akan siap datang ke rumah-rumah warga yang memiliki ternak itu jika ada yang menghubungi kami," ujarnya menandaskan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012