Direktur Badan Rumah Sakit Umum Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Susila, menjelaskan dua pasien dengan status dalam pengawasan COVID-19 yang dirawat di tempat itu kondisinya saat ini mulai membaik dan stabil.

"Jadi, ada warga Rusia dan WNI statusnya masih dalam pengawasan, dengan prosedur perawatan yang sesuai. Sampelnya sudah dikirim ke Litbangkes Jakarta dan sekarang masih menunggu hasilnya," kata dia saat konferensi pers di Tabanan, Rabu.

Ia menjelaskan kondisi dua pasien tersebut, saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang membaik dan stabil.

Untuk itu, BRSU Tabanan siaga terkait dengan penanganan COVID-19.

Baca juga: BRSU Tabanan siapkan SDM dan fasilitas untuk tangani COVID-19

Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus BRSU Tabanan, dr. I Gede Sudiarta, menegaskan pasien yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit tersebut, saat ini dua orang.

"Jadi satu kiriman dari RS Gianyar, pasien kedua itu rujukan RS Wangaya, dalam observasi satu malam dan hari ini, setelah dilakukan 'visite' oleh dokter spesialis paru terlihat kondisi pasien membaik, tidak ada panas, hanya pilek, batuk dikit-dikit karena pasien juga punya riwayat TBC," katanya.

Baca juga: Sekda Gianyar pantau ruang isolasi RSUD Sanjiwani untuk COVID-19

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang pernah ditangani BRSU Tabanan tiga orang dan semuanya dalam keadaan baik dan hasilnya negatif corona.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika berpesan agar masyarakat tetap tenang, sebab di Bali belum ada warga yang ditemukan positif virus Corona, mereka hanya baru dalam pengawasan.

"Masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan dan lingkungan. Hal yang utama bisa dilakukan adalah dengan mencuci tangan dengan bersih setelah melakukan aktivitas,” katanya.





 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita/Pnde Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020