Amlapura (Antara Bali) - Antrean truk pengangkut barang di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, yang sudah berlangsung dua malam, hingga Jumat panjangnya mencapai jalan raya daerah Kabupaten Klungkung.
Meskipun panjang antrean kendaraan mencapai 10 kilometer, pihak pengelola Pelabuhan Padangbai belum memastikan pengoperasian kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, karena cuaca masih belum kondusif.
"Kami mengantre di sini sejak Kamis (26/1) pagi. Teman-teman pengemuda truk lainya banyak yang sudah menginap dua malam," kata Pali, sopir truk tujuan Mataram, NTB, saat ditemui di depan Gua Lawa, Dawan, Kabupaten Klungkung.
Pengemudi truk pengangkut palen itu juga belum mendapat kepastian dari pihak pelabuhan, kapan kapal penyeberangan diperbolehkan berangkat.
Lain lagi yang dialami Adi, sopir truk pengangkut sepeda motor. "Kami terpaksa tidur di pinggir jalan," katanya saat ditemui di Jalan Raya Manggis.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Padangbai, Eko Yulianto, mengaku belum mengetahui kapan truk-truk tersebut bisa diangkut kapal menuju Lombok.
Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai hal itu. "Kapal masih banyak yang tertahan di Pelabuhan Lembar. Kami belum mendapatkan informasi, kapan akan balik ke sini," katanya.
Dia meminta para pengguna kapal penyeberangan Padangbai-Lembar bersabar untuk menunggu cuaca kondusif demi keselamatan bersama.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Meskipun panjang antrean kendaraan mencapai 10 kilometer, pihak pengelola Pelabuhan Padangbai belum memastikan pengoperasian kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, karena cuaca masih belum kondusif.
"Kami mengantre di sini sejak Kamis (26/1) pagi. Teman-teman pengemuda truk lainya banyak yang sudah menginap dua malam," kata Pali, sopir truk tujuan Mataram, NTB, saat ditemui di depan Gua Lawa, Dawan, Kabupaten Klungkung.
Pengemudi truk pengangkut palen itu juga belum mendapat kepastian dari pihak pelabuhan, kapan kapal penyeberangan diperbolehkan berangkat.
Lain lagi yang dialami Adi, sopir truk pengangkut sepeda motor. "Kami terpaksa tidur di pinggir jalan," katanya saat ditemui di Jalan Raya Manggis.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Padangbai, Eko Yulianto, mengaku belum mengetahui kapan truk-truk tersebut bisa diangkut kapal menuju Lombok.
Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai hal itu. "Kapal masih banyak yang tertahan di Pelabuhan Lembar. Kami belum mendapatkan informasi, kapan akan balik ke sini," katanya.
Dia meminta para pengguna kapal penyeberangan Padangbai-Lembar bersabar untuk menunggu cuaca kondusif demi keselamatan bersama.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012