Mataram (Antara Bali) - Jalur penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Lembar, Lombok, ke Padangbai, Bali, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan secepatnya dapat dibuka kembali terkait masih memburuknya cuaca di wilayah perairan Selat Lombok.
Kepala Adpel Lembar I Gede Wirawijaya ketika dihubungi dari Mataram, Jumat pagi mengatakan, meski tiupan angin tampak mulai mereda, namun pihaknya belum bisa memastikan aktivitas pelabuhan yang melayani transportasi Lembar-Padangbai dapat secepatnya dibuka kembali.
"Kami masih harus melakukan rapat koordinasi untuk memastikan kapan pelabuhan bisa kembali dibuka, sementara menurut prakiraan pihak BMKG, cuaca di kawasan perairan Selat Lombok akan tetap memburuk hingga 28 Januari mendatang," ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, bukan berarti pelabuhan akan tutup total sampai tanggal 28 Januari, karena pihaknya mempertimbangkan banyak truk mengangkut komoditas yang belum tentu bisa bertahan untuk tidak membusuk dalam waktu yang cukup lama.
Gede melanjutkan, kalau cuaca membaik, kemungkinan pelabuhan bisa dibuka sementara, sehingga beberapa kendaraan, terutama truk-truk pengangkut bahan pangan, dapat diprioritaskan untuk diseberangkan.
Seiring dengan itu, tentu antrean kendaraan pun diharapkan tidak terlalu memanjang hingga meluber jauh ke luar dari dermaga pelabuhan, ucapnya.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Adpel Lembar I Gede Wirawijaya ketika dihubungi dari Mataram, Jumat pagi mengatakan, meski tiupan angin tampak mulai mereda, namun pihaknya belum bisa memastikan aktivitas pelabuhan yang melayani transportasi Lembar-Padangbai dapat secepatnya dibuka kembali.
"Kami masih harus melakukan rapat koordinasi untuk memastikan kapan pelabuhan bisa kembali dibuka, sementara menurut prakiraan pihak BMKG, cuaca di kawasan perairan Selat Lombok akan tetap memburuk hingga 28 Januari mendatang," ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, bukan berarti pelabuhan akan tutup total sampai tanggal 28 Januari, karena pihaknya mempertimbangkan banyak truk mengangkut komoditas yang belum tentu bisa bertahan untuk tidak membusuk dalam waktu yang cukup lama.
Gede melanjutkan, kalau cuaca membaik, kemungkinan pelabuhan bisa dibuka sementara, sehingga beberapa kendaraan, terutama truk-truk pengangkut bahan pangan, dapat diprioritaskan untuk diseberangkan.
Seiring dengan itu, tentu antrean kendaraan pun diharapkan tidak terlalu memanjang hingga meluber jauh ke luar dari dermaga pelabuhan, ucapnya.(T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012