Chris Froome dan rekan-rekan di tim Ineos dan beberapa pebalap sepeda lainnya telah diizinkan meninggalkan hotel tempat mereka menginap dan pulang ke negara masing-masing menyusul pembatalan UAE Tour karena kasus virus corona.
Dua etape final UAE Tour, yang diikuti oleh sejumlah pebalap sepeda papan atas dunia, dibatalkan pada Kamis (27/2) karena dua peserta dari Italia positif terinveksi virus corona.
Otoritas setempat menyatakan pada Sabtu (29/2) bahwa 167 tes kesehatan pertama keluar dengan hasil negatif namun belum ada update lebih lanjut. Sementara 600 peserta yang terdiri dari pebalap, staf dan awak media telah menjalani tes, demikian dilaporkan Reuters.
"Semua pebalap dan staf sekarang meninggalkan UEA setelah diizinkan semua," unggah tim Ineos dalam akun Twitter pada Minggu.
Baca juga: Dinkes dapat laporan pasien terduga COVID-19 di RSDH Cianjur
Baca juga: Virus corona, BWF harap tak dibatalkan turnamen Super 1000
Tim Jumbo-Visma dan Israel Start-Up Nation juga mengonfirmasi bahwa pebalap dan staf mereka telah meninggalkan Uni Emirat Arab.
Kendati mendapat izin untuk pulang, tim UAE-Emirates memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal mereka di Abu Dhabi dan baru pulang jika benar-benar dinyatakan bersih dari virus.
"Dalam konteks darurat global seperti ini, tujuan utamanya adalah keselamatan bagi kita semua dan keluarga kami," kata tim tersebut.
"Mempertimbangkan sejumlah kasus flu di dalam kelompok kami dan tim lain, kami akan dites kembali beberapa hari ke depan dan jika situasi membaik, para pebalap dan staf akan kembali ke keluarga mereka."
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dua etape final UAE Tour, yang diikuti oleh sejumlah pebalap sepeda papan atas dunia, dibatalkan pada Kamis (27/2) karena dua peserta dari Italia positif terinveksi virus corona.
Otoritas setempat menyatakan pada Sabtu (29/2) bahwa 167 tes kesehatan pertama keluar dengan hasil negatif namun belum ada update lebih lanjut. Sementara 600 peserta yang terdiri dari pebalap, staf dan awak media telah menjalani tes, demikian dilaporkan Reuters.
"Semua pebalap dan staf sekarang meninggalkan UEA setelah diizinkan semua," unggah tim Ineos dalam akun Twitter pada Minggu.
Baca juga: Dinkes dapat laporan pasien terduga COVID-19 di RSDH Cianjur
Baca juga: Virus corona, BWF harap tak dibatalkan turnamen Super 1000
Tim Jumbo-Visma dan Israel Start-Up Nation juga mengonfirmasi bahwa pebalap dan staf mereka telah meninggalkan Uni Emirat Arab.
Kendati mendapat izin untuk pulang, tim UAE-Emirates memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal mereka di Abu Dhabi dan baru pulang jika benar-benar dinyatakan bersih dari virus.
"Dalam konteks darurat global seperti ini, tujuan utamanya adalah keselamatan bagi kita semua dan keluarga kami," kata tim tersebut.
"Mempertimbangkan sejumlah kasus flu di dalam kelompok kami dan tim lain, kami akan dites kembali beberapa hari ke depan dan jika situasi membaik, para pebalap dan staf akan kembali ke keluarga mereka."
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020