Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Energi menang secara dramatis menghadapi Jakarta Garuda dengan skor 3-2 (26-24, 25-17, 22-25, 23-25, 19-17) pada pertandingan seri pertama putaran kedua Proliga 2020 yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jatim, Sabtu petang.
Kemenangan itu didapat setelah pada set penentuan (set V), Agung Seganti dan kawan-kawan mampu mengatasi Jakarta Garuda dengan angka tipis 19-17, setelah sebelumnya kedua tim saling kejar mengejar angka.
Baca juga: Menpora: Kompetisi Proliga buahkan prestasi Indonesia
"Anak asuh kami memaksa menang di set terakhir, sehingga terjadi kejar mengejar angka, dan sempat lawan beberapa kali menyamakan angka," kata Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Pascal W Picaulima, dalam keterangan pers usai laga.
Pada laga itu, sebenarnya Pertamina Energi mampu mengatasi permainan Garuda dengan mudah, sebab menang di set pertama dan kedua dengan angka masing-masing 26-24 dan 25-17.
Namun, ketika memasuki set selanjutnya, Garuda bermain lebih leluasa dan lepas, sehingga mampu membalikkan keadaan dan unggul di dua set yakni set ketiga dan keempat dengan angka 22-25 dan 23-25.
Pascal mengakui ketertinggalannya di set ketiga dan keempat lebih disebabkan service beberapa pemain yang buruk, sehingga dimanfaatkan Garuda untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: Tim voli Indonesia tantang Filipina di final
"Set III dan IV kami akui kalah, karena service kami jelek, sehingga lawan kami dengan mudah membalikkan keadaan dan mampu menyamakan skor menjadi 2-2," kata Pascal kepada wartawan.
Pascal mengaku beruntung, para pemainnya mampu bermain apik di set penentuan dan menang, meski dilalui secara dramatis karena lawan beberapa kali sempat menyamakan skor.
Pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo mengakui kekalahan timnya di laga ini karena pemainnya kurang beruntung, sebab beberapa kali anak asuhnya mampu menyalip angka lawan, meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi.
"Hasil ini karena tidak rezeki saja, meski ada beberapa hal yang salah, dan sudah kami prediksi itu," kata Eko, dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Jakarta Garuda akan melakoni laga selanjutnya di putaran ketiga di Bandung dan bertemu Palembang Bank Sumsel Babel, sedangkan Jakarta Pertamina Energi masih menyisahkan satu laga di Gresik menghadapi Jakarta BNI 46 yang akan berlangsung pada Minggu (1/3)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kemenangan itu didapat setelah pada set penentuan (set V), Agung Seganti dan kawan-kawan mampu mengatasi Jakarta Garuda dengan angka tipis 19-17, setelah sebelumnya kedua tim saling kejar mengejar angka.
Baca juga: Menpora: Kompetisi Proliga buahkan prestasi Indonesia
"Anak asuh kami memaksa menang di set terakhir, sehingga terjadi kejar mengejar angka, dan sempat lawan beberapa kali menyamakan angka," kata Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Pascal W Picaulima, dalam keterangan pers usai laga.
Pada laga itu, sebenarnya Pertamina Energi mampu mengatasi permainan Garuda dengan mudah, sebab menang di set pertama dan kedua dengan angka masing-masing 26-24 dan 25-17.
Namun, ketika memasuki set selanjutnya, Garuda bermain lebih leluasa dan lepas, sehingga mampu membalikkan keadaan dan unggul di dua set yakni set ketiga dan keempat dengan angka 22-25 dan 23-25.
Pascal mengakui ketertinggalannya di set ketiga dan keempat lebih disebabkan service beberapa pemain yang buruk, sehingga dimanfaatkan Garuda untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: Tim voli Indonesia tantang Filipina di final
"Set III dan IV kami akui kalah, karena service kami jelek, sehingga lawan kami dengan mudah membalikkan keadaan dan mampu menyamakan skor menjadi 2-2," kata Pascal kepada wartawan.
Pascal mengaku beruntung, para pemainnya mampu bermain apik di set penentuan dan menang, meski dilalui secara dramatis karena lawan beberapa kali sempat menyamakan skor.
Pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo mengakui kekalahan timnya di laga ini karena pemainnya kurang beruntung, sebab beberapa kali anak asuhnya mampu menyalip angka lawan, meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi.
"Hasil ini karena tidak rezeki saja, meski ada beberapa hal yang salah, dan sudah kami prediksi itu," kata Eko, dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Jakarta Garuda akan melakoni laga selanjutnya di putaran ketiga di Bandung dan bertemu Palembang Bank Sumsel Babel, sedangkan Jakarta Pertamina Energi masih menyisahkan satu laga di Gresik menghadapi Jakarta BNI 46 yang akan berlangsung pada Minggu (1/3)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020