Negara (Antara Bali) - Puluhan hektare tanaman padi di Kabupaten Jembrana khususnya di Kecamatan Mendoyo kembali diserang hama yang menyebabkan petani terancam gagal panen.
Made Suandra, salah seorang petani di Dusun Tibu Beleng, Selasa mengatakan, hama yang menyerang kali ini jenis kresek atau santomonas.
"Dulu yang menyerang hama wereng, kini jenis kresek yang juga sama ganasnya dengan wereng," katanya.
Menurut Suandra, hama ini menyerang bagian ujung daun padi sehingga pertumbuhan padi menjadi terganggu dan akhirnya bisa mati.
Suandra mengaku, ia sudah melakukan berbagai cara untuk memberantas hama ini baik dengan penyemprotan pestisida maupun cara lainnya tapi gagal.
Sementara Koordinator Pengamat Hama Dan Penyakit Tanaman Dinas Pertanian Jembrana, I Nyoman Jana saat dikonfirmasi mengatakan, hama ini berasal dari sejenis bakteri. (Gis/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Made Suandra, salah seorang petani di Dusun Tibu Beleng, Selasa mengatakan, hama yang menyerang kali ini jenis kresek atau santomonas.
"Dulu yang menyerang hama wereng, kini jenis kresek yang juga sama ganasnya dengan wereng," katanya.
Menurut Suandra, hama ini menyerang bagian ujung daun padi sehingga pertumbuhan padi menjadi terganggu dan akhirnya bisa mati.
Suandra mengaku, ia sudah melakukan berbagai cara untuk memberantas hama ini baik dengan penyemprotan pestisida maupun cara lainnya tapi gagal.
Sementara Koordinator Pengamat Hama Dan Penyakit Tanaman Dinas Pertanian Jembrana, I Nyoman Jana saat dikonfirmasi mengatakan, hama ini berasal dari sejenis bakteri. (Gis/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012