Denpasar (Antara Bali) - Pementasan sejumlah atraksi kesenian khas daerah Bali akan mewarnai perayaan ritual Hari Syiwaratri atau Siwaratri, yaitu hari perenungan dosa yang dipusatkan di Pura Besakih, tempat suci umat Hindu terbesar di Pulau Dewata, 22-23 Januari 2012.
"Pementasan berbagai tari wali itu mengusung tema Lubdaka yang akan berlangsung semalam suntuk," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan umat Hindu dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali melakukan "Jagra" yakni tidak tidur di Pura Besakih, pada Minggu malam hingga Senin dinihari.
Pementasan berbagai jenis kesenian antara lain wayang, seni arja dan topeng bondres diharapkan mampu menghilangkan rasa kantuk bagi umat yang tengah menjalani "puasa tidur".
Kesenian lain tidak tertutup kemungkinan juga akan dipentaskan, karena seniman dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali secara spontan melakukan pementasan di sekitar Pura Besakih.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pementasan berbagai tari wali itu mengusung tema Lubdaka yang akan berlangsung semalam suntuk," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan umat Hindu dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali melakukan "Jagra" yakni tidak tidur di Pura Besakih, pada Minggu malam hingga Senin dinihari.
Pementasan berbagai jenis kesenian antara lain wayang, seni arja dan topeng bondres diharapkan mampu menghilangkan rasa kantuk bagi umat yang tengah menjalani "puasa tidur".
Kesenian lain tidak tertutup kemungkinan juga akan dipentaskan, karena seniman dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali secara spontan melakukan pementasan di sekitar Pura Besakih.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012