Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Rohmani menyatakan, pemerintah wajib mengembangkan sekolah menengah kejuruan (SMK) berbasis agraria dan maritim.
"Hal ini menjadi penting karena negeri kita memiliki nilai lebih di dua sektor itu. SMK berbasis agraria dan maritim lebih prospektif bila dikelola dengan baik," katanya di Jakarta, Kamis.
Karena itu, menurut dia, SMK berbasis agraria dan maritim mesti dimasukkan dalam kebutuhan pendidikan nasional dewasa ini.
Menurut Rohmani, potensi pertanian dan maritim harus dikelola dengan baik, sehingga Indonesia bisa unggul di dua sektor tersebut.
"Kalau bicara agraria dan maritim, tidak ada yang sekaya negara kita. Kebijakan yang tidak berpihak menjadikan sektor ini termarjinalkan, sehingga ditinggalkan banyak orang," kata anggota Komisi X yang membidangi masalah pendidikan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan itu.
Ia medorong pemerintah melakukan kajian dan perencanaan terkait pengembangan SMK berbasis agraria dan maritim tersebut.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hal ini menjadi penting karena negeri kita memiliki nilai lebih di dua sektor itu. SMK berbasis agraria dan maritim lebih prospektif bila dikelola dengan baik," katanya di Jakarta, Kamis.
Karena itu, menurut dia, SMK berbasis agraria dan maritim mesti dimasukkan dalam kebutuhan pendidikan nasional dewasa ini.
Menurut Rohmani, potensi pertanian dan maritim harus dikelola dengan baik, sehingga Indonesia bisa unggul di dua sektor tersebut.
"Kalau bicara agraria dan maritim, tidak ada yang sekaya negara kita. Kebijakan yang tidak berpihak menjadikan sektor ini termarjinalkan, sehingga ditinggalkan banyak orang," kata anggota Komisi X yang membidangi masalah pendidikan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan itu.
Ia medorong pemerintah melakukan kajian dan perencanaan terkait pengembangan SMK berbasis agraria dan maritim tersebut.(T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012