Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara Persero menargetkan selesaikan pembangunan infrastruktur kabel bawah laut untuk mengalirkan 100x2 Megawatt dari Jawa ke Bali dengan target penyelesaian pada pertengahan 2012.
Staf Unit Pembangunan PT PLN Persero Nur Suciono, Rabu mengatakan, pembangunan infrastruktur kabel bawah laut itu termasuk dalam jaringan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Semua listrik yang akan dialirkan ke Bali dan Nusa Tenggara berasal dari pembangkit di Pulau Jawa. "Namun, pada pembagian daya terdapat divisi lain. Kami hanya menyediakan infrastruktur," katanya saat dihubungi dari Denpasar.
Suciono mengatakan, sampai bulan ini, konstruksi kabel bawah laut masih dalam tahap pembangunan pondasi jalur darat di Ketapang, Banyuwangi.
Sementara itu, Humas PT PLN Persero Distribusi Bali Agung Mustika mengatakan, daya sebanyak 200 MW itu akan langsung terkoneksi pada gardu induk Kapal dan Mengwi di Kabupaten Badung.
Selebihnya untuk menjamin distribusi dan keamanan pasokan, pihaknya berencana menambah satu gardu penghubung di Canggu.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Staf Unit Pembangunan PT PLN Persero Nur Suciono, Rabu mengatakan, pembangunan infrastruktur kabel bawah laut itu termasuk dalam jaringan Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Semua listrik yang akan dialirkan ke Bali dan Nusa Tenggara berasal dari pembangkit di Pulau Jawa. "Namun, pada pembagian daya terdapat divisi lain. Kami hanya menyediakan infrastruktur," katanya saat dihubungi dari Denpasar.
Suciono mengatakan, sampai bulan ini, konstruksi kabel bawah laut masih dalam tahap pembangunan pondasi jalur darat di Ketapang, Banyuwangi.
Sementara itu, Humas PT PLN Persero Distribusi Bali Agung Mustika mengatakan, daya sebanyak 200 MW itu akan langsung terkoneksi pada gardu induk Kapal dan Mengwi di Kabupaten Badung.
Selebihnya untuk menjamin distribusi dan keamanan pasokan, pihaknya berencana menambah satu gardu penghubung di Canggu.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012