Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe menyatakan akan medukung pengembangan senam di Indonesia agar dapat berprestasi di level internasional, terutama pada ajang Olimpiade.

"Indonesia adalah salah satu negara yang kuat (dalam bidang olahraga). Apabila Indonesia bisa membuat fasilitas senam yang bagus, kami akan memberikan dukungan peralatan," ujar Watanabe dalam kunjungannya ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa.

Watanabe menekankan bahwa senam adalah salah satu cabang olahraga fundamental sekaligus paling banyak menyediakan medali emas pada ajang Olimpiade. Ia menyebut jika senam kuat secara fundamental maka cabang olahraga lain dinilainya akan lebih cepat berkembang.

Baca juga: Emas dan SEA Games terakhir Agus Prayoko
Baca juga: Biles sabet gelar juara dunia senam

Sebanyak 90 persen cabang Olimpiade, menurut Watanabe memiliki dasar-dasar senam di dalamnya. Sementara hanya 10 persen cabang olimpik yang tidak punya dasar-dasar senam.

Dengan demikian, Indonesia menurutnya perlu memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan senam sebagai salah satu cabang olimpik.

"Jika Indonesia ingin meraih lebih banyak medali, senamnya harus kuat karena senam adalah cabang olahraga fundamental," kata Watanabe.

Demi mencapai prestasi itu, Watanabe mengatakan bahwa Pemerintah Jepang bersedia memberikan kesempatan kepada lima atlet senam Indonesia untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Negeri Sakura selama 10 hari.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari pun menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Presiden FIG yang menyempatkan waktunya berkunjung ke Indonesia.

Dia berharap kedatangan Watanabe dapat memberikan dampak positif serta menyadarkan pemerintah Indonesia agar dapat memberikan fasilitas latihan senam yang baik.

"Apabila kita menyiapkan tempatnya, Watanabe akan memberikan alatnya mudah-mudahan ini bisa mendorong kita supaya lebih cepat memberikan fasilitas yang akan mendorong perkembangan senam Indonesia," kata pria yang akrab disapa Okto itu.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020