Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, berhasil meraih predikat BB dalam Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) wilayah II tahun 2019 yang diserahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Predikat BB yang kami terima ini merupakan bukti kalau Pemkab Badung sudah mampu dengan baik mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang berorientasi pada hasil," ujar Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa di Nusa Dua, Bali, Senin.

Pada hasil evaluasi itu, Pemkab Badung meraih predikat BB atau kategori Baik dengan nilai 77,90 atau meningkat dari capaian nilai SAKIP sebelumnya yaitu, 77,53.

Wabup menambahkan, dengan diraihnya predikat itu, semua kebijakan dan program-program strategis yang dicanangkan oleh Pemkab Badung dinilai sudah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat serta tidak keluar dari regulasi atau aturan yang berlaku.

Dalam hal tata kelola keuangan, menurutnya Pemkab Badung juga telah mampu menjalankan hal itu secara efektif dan efisien baik dari tahap perencanaan sampai ke tahap pelaksanaan program yang telah dilaksanakan dengan baik.

"Ini semua berkat kerja sama dan sinergitas yang terjalin baik antar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan Collaboration Government sehingga kami bisa meraih penghargaan ini," jelasnya.

Ia menyebutkan, keberhasilan Pemkab Badung meraih predikat BB itu juga sekaligus akan dijadikan bahan evaluasi untuk meraih hasil yang lebih baik di tahun berikutnya.

"Atas capaian ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah yang sudah menunjukkan totalitas dan loyalitasnya untuk Pemkab Badung," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, hasil evaluasi SAKIP wilayah II tahun 2019 diserahkan oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Muhammad Yusuf Ateh.

Di wilayah Provinsi Bali, Kabupaten Badung bersama Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali yang ada tingkat pemerintahan provinsi, berhasil meraih SAKIP dengan predikat BB.

Sedangkan wilayah Bali lain yaitu, Kabupaten Buleleng, Karangasem, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Tabanan dan Bangli meraih SAKIP dengan predikat B.

Sementara itu, Muhammad Yusuf Ateh menerangkan, implementasi SAKIP adalah untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya terkait dengan pemerintah daerah semata. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah agar terus berupaya meningkatkan kualitas SAKIP.

"Kami dengan jumlah personel yang terbatas akan terus berupaya maksimal memberikan bimbingan bagi pemerintah daerah yang memiliki komitmen dan kemauan yang kuat serta konsisten dalam melakukan perbaikan, karena kalau tidak ada itu semua tidak akan mungkin kami bisa membantu," jelasnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020