Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Rabu (22/1), langkah-langkah yang dijalankan di Kota Wuhan, dengan menutup transportasi untuk mencegah penyebaran virus korona baru, menunjukkan komitmen China dalam menurunkan risiko di dalam dan luar negeri.
"Apa yang mereka lakukan adalah sebuah langkah yang sangat, sangat kuat berdasarkan komitmen penuh. Jadi berdasarkan situasi, mereka mengambil langkah yang dianggap perlu, ini sangat penting," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Ahanom Ghebreyesus.
"Kami menekankan kepada mereka bahwa, dengan mengambil langkah kuat, mereka tidak hanya akan mengendalikan wabah di negara mereka sendiri tapi juga meminimalisasi peluang wabah ini menyebar secara internasional. Jadi mereka mengakui keadaan itu," katanya.
Baca juga: Bandara Bali siap antisipasi penyebaran virus Corona
Baca juga: Wabah Corona, transportasi umum di Wuhan-China ditutup
Para pejabat WHO mengatakan mereka belum melihat ada generasi ketiga atau keempat penularan virus di China atau penyebaran tingkat kedua di negara-negara tempat virus itu sudah menyebar.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Apa yang mereka lakukan adalah sebuah langkah yang sangat, sangat kuat berdasarkan komitmen penuh. Jadi berdasarkan situasi, mereka mengambil langkah yang dianggap perlu, ini sangat penting," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Ahanom Ghebreyesus.
"Kami menekankan kepada mereka bahwa, dengan mengambil langkah kuat, mereka tidak hanya akan mengendalikan wabah di negara mereka sendiri tapi juga meminimalisasi peluang wabah ini menyebar secara internasional. Jadi mereka mengakui keadaan itu," katanya.
Baca juga: Bandara Bali siap antisipasi penyebaran virus Corona
Baca juga: Wabah Corona, transportasi umum di Wuhan-China ditutup
Para pejabat WHO mengatakan mereka belum melihat ada generasi ketiga atau keempat penularan virus di China atau penyebaran tingkat kedua di negara-negara tempat virus itu sudah menyebar.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020