Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB) Nyoman Abdi memaparkan latar belakang dan rencana kegiatan Diagonal Tetra Helix di hadapan Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta.
Direktur PNB Nyoman Adi dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin, melaporkan permasalahan yang terjadi saat ini belum sepenuhnya terjalin "link and match" antara dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dengan institusi pendidikan, mengakibatkan banyaknya pengangguran terdidik yang tidak kompeten.
"Belum kompetennya lulusan mahasiswa tersebut karena kompetensinya tak memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh Dudi. Keterlibatan Dudi dalam proses pendidikan belum optimal. Hanya sebagian kecil Dudi terlibat dalam proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Belum adanya mekanisme yang jelas untuk melibatkan Dudi dalam proses pendidikan," katanya.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, kata Nyoman Adi didampingi Ketua Pusat Kerja Sama Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional PNB Prof Dr. Lilik Sudiajeng dan Ketua Pelaksana Diagonal Tetra Helix Forum Dr. I Wayan Jondra, maka PNB akan melaksanakan "Diagonal Tetra Helix Forum".
"Forum ini merupakan ajang bertemu dan berinteraksinya empat komponen besar, antara lain PNB, Pemda, dunia usaha dan dunia industri, serta tokoh masyarakat, untuk menyatukan komitmen kontribusi secara aktif dalam membangun SDM unggul untuk Indonesia maju berbasis 'Green Tourism'," katanya.
Untuk itu, kata dia, tim PNB mengharapkan kehadiran dan kontribusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan ini demi pembangunan SDM Bali unggul berbasis "green tourism".
Ketua PKPHI Prof Lilik menyampaikan bahwa sebagian yang diinginkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kenudayaan telah dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali. "Sebenarnya apa yang menjadi program Kemendikbud itu sudah dilakukan oleh PNB," katanya.
Baca juga: Equity Life Indonesia lakukan MoU dengan Politeknik Negeri Bali
Sementara itu, Ketua Diagonal Tetra Helix Forum melaporkan bahwa dalam pelaksanaannya pada 17 Januari 2020, forum ini akan dibuka oleh Gubernur Bali, karena Gubernur Koster sangat tertarik dan setuju dengan kegiatan ini.
Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Vocasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Patdono sangat menghargai dan berkomitmen untuk hadir. Ini merupakan sebuah langkah untuk mewujudkan ekosistem baru pendidikan vocasi.
Ia mengatakan ekosistem pendidikan vocasi adalah suatu hal yang berbeda dengan pendidikan akademis. Mahasiswa pendidikan vocasi harus merdeka melengkapi dirinya dengan ilmu tambahan untuk bekal bekerja. Dengan demikian dari dosen sampai level Direktur Politeknik harus memiliki kemampuan kewirausahaan untuk memahami proses bisnis di dunia usaha dan industri.
Baca juga: STP resmi jadi Politeknik Pariwisata Bali
"Diagonal Tetra Helix Forum yang dilaksanakan oleh PNB akan menjadi 'role model' dalam pengelolaan pendidikan vocasi," katanya tentang kegiatan diskusi yang melibatkan empat komponen Tetra Helix, yakni Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Bali Prof Dr. Tjokorda Arta Ardana Sukawati, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pembicara lainnnya, pengusaha Ni Luh Ary Pertami Djelantik, General Manager Apurva Kempinski Hotel and Resort Vincent Guironet, tokoh masyarakat Desa Kutuh Dr. I Made Wena, Kanwil Pajak Provinsi Bali, serta Direktur PNB Nyoman Abdi. Masing-masing pembicara memaparkan peran fungsi dan komitmen dalam membangun SDM unggul berbasis "Green Tourism".
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Direktur PNB Nyoman Adi dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin, melaporkan permasalahan yang terjadi saat ini belum sepenuhnya terjalin "link and match" antara dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dengan institusi pendidikan, mengakibatkan banyaknya pengangguran terdidik yang tidak kompeten.
"Belum kompetennya lulusan mahasiswa tersebut karena kompetensinya tak memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh Dudi. Keterlibatan Dudi dalam proses pendidikan belum optimal. Hanya sebagian kecil Dudi terlibat dalam proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Belum adanya mekanisme yang jelas untuk melibatkan Dudi dalam proses pendidikan," katanya.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, kata Nyoman Adi didampingi Ketua Pusat Kerja Sama Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional PNB Prof Dr. Lilik Sudiajeng dan Ketua Pelaksana Diagonal Tetra Helix Forum Dr. I Wayan Jondra, maka PNB akan melaksanakan "Diagonal Tetra Helix Forum".
"Forum ini merupakan ajang bertemu dan berinteraksinya empat komponen besar, antara lain PNB, Pemda, dunia usaha dan dunia industri, serta tokoh masyarakat, untuk menyatukan komitmen kontribusi secara aktif dalam membangun SDM unggul untuk Indonesia maju berbasis 'Green Tourism'," katanya.
Untuk itu, kata dia, tim PNB mengharapkan kehadiran dan kontribusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan ini demi pembangunan SDM Bali unggul berbasis "green tourism".
Ketua PKPHI Prof Lilik menyampaikan bahwa sebagian yang diinginkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kenudayaan telah dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali. "Sebenarnya apa yang menjadi program Kemendikbud itu sudah dilakukan oleh PNB," katanya.
Baca juga: Equity Life Indonesia lakukan MoU dengan Politeknik Negeri Bali
Sementara itu, Ketua Diagonal Tetra Helix Forum melaporkan bahwa dalam pelaksanaannya pada 17 Januari 2020, forum ini akan dibuka oleh Gubernur Bali, karena Gubernur Koster sangat tertarik dan setuju dengan kegiatan ini.
Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Vocasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Patdono sangat menghargai dan berkomitmen untuk hadir. Ini merupakan sebuah langkah untuk mewujudkan ekosistem baru pendidikan vocasi.
Ia mengatakan ekosistem pendidikan vocasi adalah suatu hal yang berbeda dengan pendidikan akademis. Mahasiswa pendidikan vocasi harus merdeka melengkapi dirinya dengan ilmu tambahan untuk bekal bekerja. Dengan demikian dari dosen sampai level Direktur Politeknik harus memiliki kemampuan kewirausahaan untuk memahami proses bisnis di dunia usaha dan industri.
Baca juga: STP resmi jadi Politeknik Pariwisata Bali
"Diagonal Tetra Helix Forum yang dilaksanakan oleh PNB akan menjadi 'role model' dalam pengelolaan pendidikan vocasi," katanya tentang kegiatan diskusi yang melibatkan empat komponen Tetra Helix, yakni Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Bali Prof Dr. Tjokorda Arta Ardana Sukawati, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pembicara lainnnya, pengusaha Ni Luh Ary Pertami Djelantik, General Manager Apurva Kempinski Hotel and Resort Vincent Guironet, tokoh masyarakat Desa Kutuh Dr. I Made Wena, Kanwil Pajak Provinsi Bali, serta Direktur PNB Nyoman Abdi. Masing-masing pembicara memaparkan peran fungsi dan komitmen dalam membangun SDM unggul berbasis "Green Tourism".
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020