Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jepang akan berinvestasi di sektor perikanan dan migas di Indonesia.

Hal itu disampaikan Luhut seusai menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu dan rombongan di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Jumat.

"Ya dia (Jepang) mau invest, dengan Amerika, mau invest untuk ikan dan juga minyak, mungkin gas. Tapi lokasi belum tahu, kita lihat lagi nanti. Kami baru akan bicara tanggal 16 nanti (Kamis, 16/1)," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pelaku usaha Jepang melalui Menlu Jepang Motegi Toshimitsu, melakukan investasi di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.

Baca juga: Menko Luhut senang, Hyundai jadikan Indonesia basis produksi

"Saya ingin mengajak Jepang melakukan investasi di Natuna," kata Presiden Jokowi ketika menerima Menlu Jepang di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.

Kepala Negara mengapresiasi kerja sama RI-Jepang di Natuna yang sudah terjalin, yaitu pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu untuk fase pertama.

"Saya harapkan usulan pendanaan untuk fase kedua dapat segera ditindaklanjuti," kata Jokowi.

Baca juga: Luhut gandeng Kadin AS untuk tingkatkan ekspor Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menjelaskan investasi untuk pengembangan pulau-pulau terluar di Indonesia, termasuk Natuna, bukan hal baru tapi sudah dibahas sejak lama yaitu pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Ia menjelaskan terkait SKPT Natuna sudah ada pengembangan fase pertama dan akan segera masuk ke fase kedua.

Selain SKPT Natuna, Indonesia juga mengharapkan ada kerja sama dalam pemberdayaan nelayan.

"Presiden juga baru saja dari Natuna, dan intinya pesan Presiden adalah pengembangan perikanan di Natuna akan terus diperkuat," katanya.

Menurut Menlu, Presiden Jokowi juga menyampaikan perlunya investasi untuk pengembangan pariwisata.

"Selain investasi di kepulauan-kepulauan terluar, tentunya kalau dengan Jepang, investasi di bidang infrastruktur juga akan diteruskan," jelas Menlu.

 

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020