Polres Gianyar mengajak anak muda, bahkan anak-anak TK Bhayangkari, untuk mencintai lingkungan dengan mengajak mereka menanam pohon melalui cara bermain. 

"Kami mengajak anak-anak TK Bhayangkari mewakili generasi muda untuk mulai mencintai lingkungan dengan cara menanam pohon. Namun kami buat permainan dan perlombaan bagi mereka untuk menanam pohon," kata Wakapolres Gianyar Kompol Adnan Pandibu, di Gianyar, Jumat.

Polres Gianyar melaksanakan penanaman 100 lubang pohon di halaman Polsek Tampaksiring sebagai bagian dari pelaksanaan dan program Polri cinta lingkungan. Namun dalam melaksanakan kegiatan Polri Peduli Lingkungan itu, Polres Gianyar mengajak generasi muda.

Penanaman pohon ini melibatkan seluruh personel Polri dan ASN (aparatur sipil negara) Polres Gianyar, Forkopimda Kabupaten Gianyar, Bhayangkari Polres Gianyar, Persit Chandra Kirana Kodim 1616 Gianyar, Perbekel dan Bendesa Se-Tampaksiring, Perwakilan Siswa SMA N 1 Tampaksiring, SMP N 1Tampaksiring SD N 1 Tampaksiring dan TK Bhayangkari Cabang 4 Gianyar

Dalam sambutan yang dibacakan Wakapolres Kompol Adnan Panibu, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, mengatakan penanaman pohon dilakukan serentak secara nasional sebagai tindak lanjut program Polri Peduli Lingkungan. Langkah yang ditempuh lewat penghijauan di lingkungan Mako Polres, Polsek, Asrama serta lingkungan sekitar. 

Penanaman pohon ini dilaksanakan dalam rangka polri peduli penghijauan sebagai tindak lanjut penataan lingkungan yang sangat bermanfaat bagi generasi penerus.

Polri punya kewajiban memelihara lingkungan agar tetap lestari dan Polri telah melaksanakan penanaman pohon di berbagai tempat di Wilkum Polres Gianyar dan diharapkan penanaman pohon ini  dapat memberikan manfaat untuk generasi sekarang dan akan datang.

Baca juga: Polres Bangli tanam 1.999 bibit pohon secara serentak

Diharapkan, pohon-pohon yang kini ditanam bisa tumbuh dikemudian hari sebagai salah satu upaya mencegah bemcana banjir. "Polri selain sebagai pengayom pelindung, juga berkewajiban melakukan kegiatan sosial," jelasnya. 

Terkait keterlibatan anak-anak, merupakan wahana edukasi sejak dini tentang pentingnya menciptakan lingkungan asri, serta mengedukasi terkait pelestarian alam semesta. "Agar semangat mencintai lingkungan, tertanam sejak usia dini," kata Kompol Adnan.  

Ditambahkan, jenis pohon yang ditanam sekitar 100 bibit. Terdiri dari pohon bunga dan buah. "Sesuai arahan, pohon yang ditanam adalah yang bermanfaat di kemudian hari. Seperti buah-buahan yang bisa dipanen," jelasnya.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020