Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah orang lanjut usia (Lansia) di Bali harus mengantre untuk bisa menjadi penghuni Panti Werda Wana Sraya yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali di Denpasar, akibat keterbatasan daya tampung.
"Kami hanya mampu menampung 50 orang lanjut usia, sekarang sudah dihuni 48 orang dan dua lainnya meninggal," tutur Koordinator penyantunan lanjut usia, Panti Werda Wana Sraya Denpasar, Wayan Suanta, di Denpasar Selasa.
Mereka yang berusia di atas 60 tahun sudah termasuk menjadi calon penghuni panti jompo itu, lima orang, dan mungkin yang bisa diterima hanya dua orang sesuai kapasitas panti yang ada.
Ia mengatakan itu seusai menerima rombongan Pengurus Yayasan Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Denpasar yang menyerahkan bingkisan kepada 48 penghuni Panti Werda Wana Sraya di Denpasar.
Panti Jompo Denpasar tidak mampu menampung melebihi kapasitas yang ada mengingat, kondisi orang lanjut usia yang umumnya sudah turun kondisi kesehatan fisiknya, sedangkan tenaga yang ada terbatas.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami hanya mampu menampung 50 orang lanjut usia, sekarang sudah dihuni 48 orang dan dua lainnya meninggal," tutur Koordinator penyantunan lanjut usia, Panti Werda Wana Sraya Denpasar, Wayan Suanta, di Denpasar Selasa.
Mereka yang berusia di atas 60 tahun sudah termasuk menjadi calon penghuni panti jompo itu, lima orang, dan mungkin yang bisa diterima hanya dua orang sesuai kapasitas panti yang ada.
Ia mengatakan itu seusai menerima rombongan Pengurus Yayasan Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Denpasar yang menyerahkan bingkisan kepada 48 penghuni Panti Werda Wana Sraya di Denpasar.
Panti Jompo Denpasar tidak mampu menampung melebihi kapasitas yang ada mengingat, kondisi orang lanjut usia yang umumnya sudah turun kondisi kesehatan fisiknya, sedangkan tenaga yang ada terbatas.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011