Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melengkapi dua Puskesmas di wilayah tersebut dengan klinik voluntary counseling and testing (VCT).
"Dua fasilitas layanan kesehatan itu yang dilengkapi klinik VCT adalah Puskesmas II Denpasar Barat dan Puskesmas II Denpasar Utara," kata Sekretaris Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara usai meresmikan klinik tersebut, Rabu.
Dia menjelaskan, dilengkapinya puskesmas dengan klinik tersebut sebagai langkah memperluas upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat.
Rai Iswara berharap keberadaan klinik itu dapat mempermudah warga mendapatkan akses ke semua layanan baik informasi, edukasi, dan terapi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Sri Armini mengatakan, masalah HIV dan AIDS harus menjadi perhatian semua pihak karena menjadi ancaman yang dapat mengganggu tatanan berbagai bidang.
Menurut dia, jumlah kasus yang terlaporkan hanya sebagian kecil dari kasus sesungguhnya. Oleh karena itu keberadaan klinik tersebut diharapkan dapat terus menggali temuan kasus tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Dua fasilitas layanan kesehatan itu yang dilengkapi klinik VCT adalah Puskesmas II Denpasar Barat dan Puskesmas II Denpasar Utara," kata Sekretaris Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara usai meresmikan klinik tersebut, Rabu.
Dia menjelaskan, dilengkapinya puskesmas dengan klinik tersebut sebagai langkah memperluas upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat.
Rai Iswara berharap keberadaan klinik itu dapat mempermudah warga mendapatkan akses ke semua layanan baik informasi, edukasi, dan terapi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Sri Armini mengatakan, masalah HIV dan AIDS harus menjadi perhatian semua pihak karena menjadi ancaman yang dapat mengganggu tatanan berbagai bidang.
Menurut dia, jumlah kasus yang terlaporkan hanya sebagian kecil dari kasus sesungguhnya. Oleh karena itu keberadaan klinik tersebut diharapkan dapat terus menggali temuan kasus tersebut.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011