Negara (Antara Bali) - Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana menunda rekrutmen untuk karyawan Hotel Jimbarwana, salah satu aset daerah yang baru saja dikelola perusahaan ini.
    
Direktur Perusda Jembrana, I Wayan Wasa, saat dikonfirmasi wartawan, Senin mengatakan, penundaan dilakukan karena pihaknya masih mengkaji manajemen pengelolaan hotel.
    
"Kita kaji rasio beban kerja dengan jumlah karyawan, setelah itu baru melakukan rekrutmen," kata Wasa.  
    
Menurut Wasa, saat ini di Hotel Jimbarwana ada 39 karyawan lama dan semuanya masih dipekerjakan seperti biasa.
    
Selain rasio beban kerja, Wasa mengaku, pihaknya ingin ada perbaikan terkait dengan pelayanan, marketing hingga manajemen keuangan.
    
Hotel Jimbarwana yang merupakan aset Pemkab Jembrana, sebelumnya dikelola oleh salah satu yayasan sebelum perusda berani mengontraknya dengan harga lebih tinggi.
    
Informasi di intern hotel, dalam satu tahun, hotel yang menjadi tempat menginap utama bagi rombongan yang melakukan kunjungan kerja ke Jembrana ini bisa mencapai Rp 500 juta. (*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011