Tim bulu tangkis putri Indonesia maju ke babak final nomor beregu SEA Games 2019 usai menundukkan Singapura 3-1 pada perempat final yang berlangsung di Muntilupa Sport Complex, Manila, Senin.
Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu ketika tunggal pertama Gregoria Mariska Tunjung secara mengejutkan ditundukkan oleh Yeo Jia Min, 15-21, 21-23. Beruntung kekalahan di tunggal pertama tersebut tidak berpengaruh pada partai-partai selanjutnya.
Di partai kedua, Pasangan baru Ni Ketut Mahadewi Istirani/Apriyani Rahayu kembali menunjukkan potensinya sebagai pasangan yang tangguh. Itu dibuktikan dengan melumat ganda pertama Singapura Yujia Jin/Nur Insyirah Khan dengan skor sangat telak, 21-8, 21-8, padahal Ketut/Apriyani menanggung beban harus menang setelah Indonesia kecolongan di partai pertama.
Pada partai ketiga, Indonesia yang menurunkan Fitriani berbalik unggul 2-1 setelah menang atas Jaslyn Yue Yann Hooi NI
13-21, 21-16, dan 21-16. Namun, meski menang, penampilan Fitriani terlihat belum lepas. Ia masih sering ragu-ragu sehingga melakukan kesalahan sendiri, terutama di gim pertama.
"Saya memang belum menampilkan permainan terbaik. Masih kagok. Tapi bersyukur tadi menang. Insya Allah besok harus tampil lebih baik karena lawan jauh lebih kuat yaitu Thailand," kata Fitriani yang pada babak sebelumnya menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mengalami kekalahan.
Kemenangan Fitriani di partai ketiga, membuat pasangan muda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tampil penuh motivasi di partai keempat untuk mengunci kemenangan. Siti Fadia/Ribka akhirnya mengunci kemenangan Indonesia 3-1 usai menang atas ganda sarat pengalaman Singapura Shinta Mulia Sari/Crystal Jia Ying Wong, 21-15, 21-19.
Baca juga: Emas duathlon ternyata tak masuk radar CdM
Kemenangan 3-1 untuk Indonesia membuat partai terakhir antara Ruselli Hartawan melawan Grace Hui Zhen Chua tidak dimainkan karena Indonesia sudah memastikan merebut tiket babak final. Di babak penentuan pemilik medali emas itu, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh Thailand yang diperkuat pemain peringkat 4 dunia, Ratchanok Intanon.
Pada babak semifinal, Thailand menang 3-0 atas Malaysia. Intanon membuka angka bagi Negeri Gajah Putih dengan menundukkan Sonia Cheah, 21-17, 21-14. Pada partai kedua, pasangan Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul memperbesar keunggulan Thailand menjadi 2-0 usai menumbangkan Mei Kuan Chow/Lee Meng Yean, 24-22, 21-18.
Baca juga: Sejumlah pertandingan ditunda ancaman Badai Kammuri
Thailand memastikan maju ke final setelah di partai ketiga Busanan Ongbamrungphan menang atas tunggal kedua Malaysia Kisona Selvaduray, 15-21, 21-11, 21-12.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu ketika tunggal pertama Gregoria Mariska Tunjung secara mengejutkan ditundukkan oleh Yeo Jia Min, 15-21, 21-23. Beruntung kekalahan di tunggal pertama tersebut tidak berpengaruh pada partai-partai selanjutnya.
Di partai kedua, Pasangan baru Ni Ketut Mahadewi Istirani/Apriyani Rahayu kembali menunjukkan potensinya sebagai pasangan yang tangguh. Itu dibuktikan dengan melumat ganda pertama Singapura Yujia Jin/Nur Insyirah Khan dengan skor sangat telak, 21-8, 21-8, padahal Ketut/Apriyani menanggung beban harus menang setelah Indonesia kecolongan di partai pertama.
Pada partai ketiga, Indonesia yang menurunkan Fitriani berbalik unggul 2-1 setelah menang atas Jaslyn Yue Yann Hooi NI
13-21, 21-16, dan 21-16. Namun, meski menang, penampilan Fitriani terlihat belum lepas. Ia masih sering ragu-ragu sehingga melakukan kesalahan sendiri, terutama di gim pertama.
"Saya memang belum menampilkan permainan terbaik. Masih kagok. Tapi bersyukur tadi menang. Insya Allah besok harus tampil lebih baik karena lawan jauh lebih kuat yaitu Thailand," kata Fitriani yang pada babak sebelumnya menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mengalami kekalahan.
Kemenangan Fitriani di partai ketiga, membuat pasangan muda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tampil penuh motivasi di partai keempat untuk mengunci kemenangan. Siti Fadia/Ribka akhirnya mengunci kemenangan Indonesia 3-1 usai menang atas ganda sarat pengalaman Singapura Shinta Mulia Sari/Crystal Jia Ying Wong, 21-15, 21-19.
Baca juga: Emas duathlon ternyata tak masuk radar CdM
Kemenangan 3-1 untuk Indonesia membuat partai terakhir antara Ruselli Hartawan melawan Grace Hui Zhen Chua tidak dimainkan karena Indonesia sudah memastikan merebut tiket babak final. Di babak penentuan pemilik medali emas itu, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh Thailand yang diperkuat pemain peringkat 4 dunia, Ratchanok Intanon.
Pada babak semifinal, Thailand menang 3-0 atas Malaysia. Intanon membuka angka bagi Negeri Gajah Putih dengan menundukkan Sonia Cheah, 21-17, 21-14. Pada partai kedua, pasangan Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul memperbesar keunggulan Thailand menjadi 2-0 usai menumbangkan Mei Kuan Chow/Lee Meng Yean, 24-22, 21-18.
Baca juga: Sejumlah pertandingan ditunda ancaman Badai Kammuri
Thailand memastikan maju ke final setelah di partai ketiga Busanan Ongbamrungphan menang atas tunggal kedua Malaysia Kisona Selvaduray, 15-21, 21-11, 21-12.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019