Legian (Antara Bali) - Sekitar 95 persen dari kapasitas kamar di Tune Hotels Double Six, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, habis dipesan untuk masa libur Natal hingga pergantian tahun atau tahun baru 2012.
"Kamar yang sudah terisi itu sebagian dipesan sejak Februari tahun ini dengan sistem pembayaran penuh di muka," kata Manajer Tune Hotels Double Six, Deki Irwanto, di sela-sela perayaan HUT ke 2 hotel tersebut, Kamis malam.
Dia mengatakan, kapasitas kamar yang ada di hotel yang mengembangkan konsep layanan terbatas itu sebanyak 169 kamar, dengan dua tempat tidur.
Dari jumlah kapasitas itu, tambah Deki, sekitar 150 unit kamar sudah dipesan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Wisatawan yang memesan untuk berlibur merayakan Natal ataupun pergantian tahun itu didominasi oleh pelancong asing dari negara-negara di Asia, seperti Malaysia, dan juga Australia. Sebagian lagi oleh wisatawan domestik," ujarnya seraya menjelaskan, tamu berdatangan mulai 22 Desember 2011 sampai 5 Januari 2012.
Menurut Deki, pemesanan kamar yang sudah mencapai 95 persen itu tidak membutuhkan waktu lama, yakni dalam kurun waktu satu bulan sejak diluncurkan promo menginap untuk perayaan akhir tahun tersebut.
"Pada promo tersebut ditawarkan harga mulai Rp10.000 per malam. Namun tarif yang kami tawarkan berubah-ubah seiring dengan tingkat permintaan kamar," ujarnya.
Sementara suasana perayaan HUT ke 2 hotel yang pertama kalinya menerapkan konsep layanan terbatas di Indonesia itu berlangsung meriah dan hangat.
Para tamu yang menginap di akomodasi pariwisata tersebut ikut berbaur dengan para karyawan dan jajaran manajemen yang hadir.
Tamu yang kebanyakan turis asing itu tampak asyik menikmati suguhan kesenian tradisional Bali yang ditampilkan untuk memeriahkan perayaan HUT itu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kamar yang sudah terisi itu sebagian dipesan sejak Februari tahun ini dengan sistem pembayaran penuh di muka," kata Manajer Tune Hotels Double Six, Deki Irwanto, di sela-sela perayaan HUT ke 2 hotel tersebut, Kamis malam.
Dia mengatakan, kapasitas kamar yang ada di hotel yang mengembangkan konsep layanan terbatas itu sebanyak 169 kamar, dengan dua tempat tidur.
Dari jumlah kapasitas itu, tambah Deki, sekitar 150 unit kamar sudah dipesan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Wisatawan yang memesan untuk berlibur merayakan Natal ataupun pergantian tahun itu didominasi oleh pelancong asing dari negara-negara di Asia, seperti Malaysia, dan juga Australia. Sebagian lagi oleh wisatawan domestik," ujarnya seraya menjelaskan, tamu berdatangan mulai 22 Desember 2011 sampai 5 Januari 2012.
Menurut Deki, pemesanan kamar yang sudah mencapai 95 persen itu tidak membutuhkan waktu lama, yakni dalam kurun waktu satu bulan sejak diluncurkan promo menginap untuk perayaan akhir tahun tersebut.
"Pada promo tersebut ditawarkan harga mulai Rp10.000 per malam. Namun tarif yang kami tawarkan berubah-ubah seiring dengan tingkat permintaan kamar," ujarnya.
Sementara suasana perayaan HUT ke 2 hotel yang pertama kalinya menerapkan konsep layanan terbatas di Indonesia itu berlangsung meriah dan hangat.
Para tamu yang menginap di akomodasi pariwisata tersebut ikut berbaur dengan para karyawan dan jajaran manajemen yang hadir.
Tamu yang kebanyakan turis asing itu tampak asyik menikmati suguhan kesenian tradisional Bali yang ditampilkan untuk memeriahkan perayaan HUT itu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011