Denpasar (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan jika potensi panas bumi yang ada di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, dipastikan akan dieksplorasi meskipun mendapat perlawanan dari berbagai kalangan.
"Saya berjanji akan mendatangi semua pihak yang berkepentingan, baik yang menolak maupun yang mendukung untuk terus melakukan diskusi, melakukan sosialisasi agar potensi panas bumi (geothermal) yang ada di Bedugul bisa dieksplorasi demi ketahanan listrik masa depan Bali," kata Jero Wacik di Denpasar, Kamis.
Pada kunjungan kerja Menteri ESDM dan Panja Sektor Hulu Listrik DPR itu, ia mengatakan, dalam menyikapi suatu persoalan pasti ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju. Namun untuk sebuah kebutuhan yang lebih besar semunya harus dilewati.
Untuk mempermudah eksplorasi, Wacik berjanji akan memberikan secara gratis listrik bagi seluruh warga dalam radius 10 kilometer dari pusat eksplorasi.
Selain pemberian listrik secara gratis, Wacik juga berjanji akan menanggung semua biaya penyelenggaraan upacara agama di seluruh pura yang ada di radius yang sama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Saya berjanji akan mendatangi semua pihak yang berkepentingan, baik yang menolak maupun yang mendukung untuk terus melakukan diskusi, melakukan sosialisasi agar potensi panas bumi (geothermal) yang ada di Bedugul bisa dieksplorasi demi ketahanan listrik masa depan Bali," kata Jero Wacik di Denpasar, Kamis.
Pada kunjungan kerja Menteri ESDM dan Panja Sektor Hulu Listrik DPR itu, ia mengatakan, dalam menyikapi suatu persoalan pasti ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju. Namun untuk sebuah kebutuhan yang lebih besar semunya harus dilewati.
Untuk mempermudah eksplorasi, Wacik berjanji akan memberikan secara gratis listrik bagi seluruh warga dalam radius 10 kilometer dari pusat eksplorasi.
Selain pemberian listrik secara gratis, Wacik juga berjanji akan menanggung semua biaya penyelenggaraan upacara agama di seluruh pura yang ada di radius yang sama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011