Semarapura (Antara Bali) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung mempertanyakan soal mutasi perawat dari kepulauan Nusa Penida ke wilayah Klungkung daratan.
"Kebijakan eksekutif sangat keliru melakukan mutasi terhadap bidan di Nusa Penida ke Klungkung daratan. Padahal selama ini tenaga bidan dan medis lainya masih minim dan kekurangan," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Bagus, Selasa.
Ia mengatakan, semestinya perawat dan tenaga medis lainnya di Nusa Penida ditambah, bukan malah dimutasi ke wilayah Klungkung daratan.
Oleh karena itu saat ini jumlah perawat yang dimutasikan ke Nusa Penida sebanyak 20 perawat dan bidan, sedangkan yang dimutasi ke Nusa Penida hanya satu orang.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh anggota DPRD lainya Sang Nyoman Putra Yasa. Malah Putra Yasa mengaku akan memanggil Baperjagat untuk meminta keterangan terkait mutasi tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kebijakan eksekutif sangat keliru melakukan mutasi terhadap bidan di Nusa Penida ke Klungkung daratan. Padahal selama ini tenaga bidan dan medis lainya masih minim dan kekurangan," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Bagus, Selasa.
Ia mengatakan, semestinya perawat dan tenaga medis lainnya di Nusa Penida ditambah, bukan malah dimutasi ke wilayah Klungkung daratan.
Oleh karena itu saat ini jumlah perawat yang dimutasikan ke Nusa Penida sebanyak 20 perawat dan bidan, sedangkan yang dimutasi ke Nusa Penida hanya satu orang.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh anggota DPRD lainya Sang Nyoman Putra Yasa. Malah Putra Yasa mengaku akan memanggil Baperjagat untuk meminta keterangan terkait mutasi tersebut.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011