Kementerian Keuangan Republik Indonesia resmi membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang proses pendaftaran online dan upload dokumennya akan dimulai pada 15 sampai 29 November 2019.

Kemenkeu baru saja merilis pengumuman penerimaan CPNS 2019 tersebut melalui akun twitternya yaitu @KemenkeuRI yang dipantau di Jakarta, Senin malam.

“Selamat malam temankeu, akhirnya yang ditunggu-tunggu hadir juga. Pengumuman Rekrutmen CPNS @KemenkeuRI Tahun 2019,” tulis akun tersebut.

Melalui keterangan yang disampaikan di situs resminya, Kemenkeu tahun ini membuka 202 formasi dengan 17 jabatan.

Formasi sendiri terdiri dari dua yaitu pertama adalah formasi umum sebanyak 180 yang merupakan lulusan Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran dengan memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan yang telah ditentukan.



Kedua yaitu formasi khusus sebanyak 22 yang alokasinya terbagi ke dalam tiga jenis yakni cumlaude sebanyak 12 formasi, disabilitas 5 formasi, dan putra/putri Papua/Papua Barat 5 formasi.

Unit-unit penempatan Eselon I tersebut adalah Sekretariat Jenderal sebanyak 41 formasi, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 50 formasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) 10 formasi, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) 13 formasi, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) 48 formasi.

Berikutnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) 3 formasi, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) 2 formasi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) 6 formasi, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) 19 formasi, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebanyak 10 formasi.

Berikut persyaratan yang harus dipersiapkan:
1. Pas foto berlatar belakang merah format JPG.
2. Scan asli KTP/Surat Keterangan Pengganti KTP.
3. Scan asli Ijazah. Bagi pelamar lulusan luar negeri ditambahkan scan penyetaraan ijazah dan penyetaraan nilai dari Kemendikbud.
4. Scan asli Transkrip Nilai.
5. Scan asli Surat Pernyataan yang dapat diunduh pada portal https://www.kemenkeu.go.id/media/13718/surat_pernyataan.doc dengan disertakan tanda tangan pelamar dan materai Rp6.000.
6. Sertifikat Akreditasi BAN-PT yang menyatakan bahwa program studi pelamar terakreditasi dengan peringkat A dan Sertifikat Akreditasi BAN-PT yang menyatakan bahwa perguruan tinggi pelamar terakreditasi dengan peringkat A untuk pelamar formasi khusus cumlaude lulusan dalam negeri.
7. Surat Keterangan dari dokter pemerintah yang menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat satu atau dua bagi formasi khusus penyandang disabilitas.
8. KTP Bapak atau Ibu Kandung, Surat Akta Kelahiran dan/atau Surat Keterangan Lahir, dan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku bagi pelamar Putra/Putri Papua/Papua Barat.
9. Sertifikat keahlian ANT-IV/ATT-IV untuk pelamar dari SMK Pelayaran.
10. Surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas rungu untuk pelamar disabilitas yang melamar pada formasi umum.

Sebagai peringatan, pastikan dokumen yang diunggah dapat terbaca sebab kesalahan dalam mengunggah dokumen dapat mengakibatkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi, data yang telah dikirim tidak dapat diubah dengan alasan apapun.

Sementara itu, tahapan seleksi penerimaan CPNS Kemenkeu 2019 terdiri dari lima tahap yaitu seleksi administrasi, masa sanggah, verifikasi berkas fisik dan kedisabilitasan, seleksi kompetensi dasar (SKD), serta seleksi kompetensi bidang (SKB).

Pelamar dari semua formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan dapat memilih satu lokasi tes dari enam kota yang menyelenggarakan Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan
Tahun Anggaran 2019 yaitu Medan, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura.

Pengumuman setiap tahapan tes ditayangkan secara online pada portal https://sscasn.bkn.go.id/serta dapat dilihat pada portal Kementerian Keuangan www.kemenkeu.go.id atau https://rekrutmen.kemenkeu.go.id/


 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019