Gianyar (Antara Bali) - Seekor anak singa Afrika yang lahir di Bali Safari & Marine Park menambah koleksi satwa di taman rekreasi yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali.
"Anak singa tersebut saat ini berusia sekitar tiga bulan dan sudah berada di habitat yang ada di sini," kata General Manager Bali Safari & Marine Park Hans Manansang, di Gianyar, Jumat malam.
Dia menjelaskan, anak singa itu merupakan hasil pengembangbiakan di tempat konservasi untuk hewan langka tersebut di daerah tujuan wisata internasional.
Sebelum di lepas ke kawasan konservasi itu, tambah Hans, anak singa itu masih disimpan di tempat perawatan khusus untuk bayi satwa yang baru lahir.
"Namun pengawasan dan perawatan secara intensif masih kami lakukan guna menjaga keberadaan satwa tersebut di tempat ini," ujarnya.
Hans mengatakan, anak singa itu saat ini sudah bisa ditunjukkan kepada para pengunjung karena telah siap untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Kepala Bagian Pemasaran Bali Safari & Marine Park Ririn Low mengatakan, pihaknya sangat senang dengan lahirnya anak singa tersebut karena bisa menambah jumlah hewan yang sudah hampir punah tersebut.
"Kami berharap para pengunjung mengenal dan lebih dengan satwa sehingga mereka akan tumbuh rasa cinta terhadap binatang tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, hal itu tujuan dari langkah konservasi yang dilakukan Bali Safari & Marine Park. Dengan mencintai tentu akan tumbuh sikap untuk menjaga hewan langka tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Anak singa tersebut saat ini berusia sekitar tiga bulan dan sudah berada di habitat yang ada di sini," kata General Manager Bali Safari & Marine Park Hans Manansang, di Gianyar, Jumat malam.
Dia menjelaskan, anak singa itu merupakan hasil pengembangbiakan di tempat konservasi untuk hewan langka tersebut di daerah tujuan wisata internasional.
Sebelum di lepas ke kawasan konservasi itu, tambah Hans, anak singa itu masih disimpan di tempat perawatan khusus untuk bayi satwa yang baru lahir.
"Namun pengawasan dan perawatan secara intensif masih kami lakukan guna menjaga keberadaan satwa tersebut di tempat ini," ujarnya.
Hans mengatakan, anak singa itu saat ini sudah bisa ditunjukkan kepada para pengunjung karena telah siap untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Kepala Bagian Pemasaran Bali Safari & Marine Park Ririn Low mengatakan, pihaknya sangat senang dengan lahirnya anak singa tersebut karena bisa menambah jumlah hewan yang sudah hampir punah tersebut.
"Kami berharap para pengunjung mengenal dan lebih dengan satwa sehingga mereka akan tumbuh rasa cinta terhadap binatang tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, hal itu tujuan dari langkah konservasi yang dilakukan Bali Safari & Marine Park. Dengan mencintai tentu akan tumbuh sikap untuk menjaga hewan langka tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011