Turnamen bulu tangkis junior Daihatsu Astec Open tahun depan akan meningkat levelnya menjadi turnamen Grand Prix, yang merupakan turnamen tertinggi untuk junior.
Ketua Bidang Luar Negeri PP PBSI Bambang Rudianto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa turnamen Astec Open yang tahun ini mencapai penyelenggaraan ke-15 itu akan diupgrade tahun depan.
Baca juga: Pesan Butet untuk peserta audisi beasiswa bulu tangkis
"Tahun depan ada sedikit perubahan. Daihatsu minta diupgrade menjadi kejuaraan Asian Youth paling tinggi," kata Bambang Rudianto.
Daihatsu Astec Open 2020 akan menjadi turnamen setingkat grand prix dan akan menjadi turnamen kualifikasi Youth Olympic 2022.
Sementara itu pendiri Astec, Alan Budikusuma yang sudah menyelenggarakan turnamen Astec Open sejak 2005 itu mengatakan nama resmi turnamen tersebut adalah Daihatsu Astec Badminton Asia Junior Championships 2020.
Ditanya soal kendala yang kerap dihadapi dalam menggelar turnamen terutama yang bertaraf internasional, Alan menjawab masalah gedung.
Baca juga: Pasangan Fajar/Rian jumpa Minions di perempat final Korea Open
"Problem kita nomor satu itu gedung. Venuenya," kata Alan yang menyebut masalah yang sering dihadapi adalah toilet dan lampu yang kurang memadai atau bahkan atap bocor.
Final
Sementara itu turnamen Daihatsu Astex Open 2019 International Series telah mencapai tahap final yang digelar di Jakarta.
Turnamen yang diselenggarakan untuk keempatkalinya itu, sebelum final telah digelar secara berseri di enam kota, yakni Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya dengan total peserta mencapai 6.589 orang.
Selain tuan rumah Indonesia, turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp945 juta itu juga diikuti peserta dari Amerika Serikat, Jerman, India, Irak, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ketua Bidang Luar Negeri PP PBSI Bambang Rudianto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa turnamen Astec Open yang tahun ini mencapai penyelenggaraan ke-15 itu akan diupgrade tahun depan.
Baca juga: Pesan Butet untuk peserta audisi beasiswa bulu tangkis
"Tahun depan ada sedikit perubahan. Daihatsu minta diupgrade menjadi kejuaraan Asian Youth paling tinggi," kata Bambang Rudianto.
Daihatsu Astec Open 2020 akan menjadi turnamen setingkat grand prix dan akan menjadi turnamen kualifikasi Youth Olympic 2022.
Sementara itu pendiri Astec, Alan Budikusuma yang sudah menyelenggarakan turnamen Astec Open sejak 2005 itu mengatakan nama resmi turnamen tersebut adalah Daihatsu Astec Badminton Asia Junior Championships 2020.
Ditanya soal kendala yang kerap dihadapi dalam menggelar turnamen terutama yang bertaraf internasional, Alan menjawab masalah gedung.
Baca juga: Pasangan Fajar/Rian jumpa Minions di perempat final Korea Open
"Problem kita nomor satu itu gedung. Venuenya," kata Alan yang menyebut masalah yang sering dihadapi adalah toilet dan lampu yang kurang memadai atau bahkan atap bocor.
Final
Sementara itu turnamen Daihatsu Astex Open 2019 International Series telah mencapai tahap final yang digelar di Jakarta.
Turnamen yang diselenggarakan untuk keempatkalinya itu, sebelum final telah digelar secara berseri di enam kota, yakni Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya dengan total peserta mencapai 6.589 orang.
Selain tuan rumah Indonesia, turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp945 juta itu juga diikuti peserta dari Amerika Serikat, Jerman, India, Irak, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019