Tim Tenis Lapangan Undiksha Singaraja meraih gelar juara umum dalam kejuaraan "LPTK Cup 2019" di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat pada 31 Oktober - 3 November 2019.
"Undiksha mampu menorehkan prestasi dengan meraih medali emas pada dua nomor, yaitu eksekutif B dan nomor prestasi beregu putra," kata Manajer Tim Tenis Lapangan Undiksha, Dr Ketut Yoda di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Ia mengaku bangga setelah timnya mampu menorehkan prestasi gemilang di ajang dua tahunan bergengsi itu, meski dalam babak awal sangat berat bagi tim Undiksha yang harus satu grup dengan Universitas Negeri Gorontalo serta Universitas Negeri Jakarta.
Setelah menjadi juara grup, tim tenis beregu putra Undiksha harus bertemu dengan Universitas Pendidikan Indonesia dan berhasil menang.
Baca juga: Undiksha cetak mahasiswa berkarakter lewat "outbond"
Sebagai juara umum, Undiksha berharap ke depan meraih lebih banyak medali di "LPTK Cup" berikutnya dengan tuan rumah Universitas Negeri Jakarta.
Sebelumnya, Tim Tenis Lapangan Undiksha mengirimkan 16 atlet. LPTK Cup ini tidak hanya untuk mencari juara, namun juga menunjukkan sportivitas. Tim Undiksha kali ini mampu mempertahankan gelar yang diraih pada LPTK Cup 2017 di Yogyakarta.
Kontingen Undiksha di nomor eksekutif B diperkuat I Ketut Budaya Astra dan I Wayan Arthanayasa. Pasangan ini mampu mengandaskan perlawanan Ahmad Rom yang berpasangan dengan Hikmat Hakim dari Universitas Negeri Makassar dengan skor 8-5.
Secara terpisah, Rektor Undiksha Prof Nyoman Jampel mengatakan ia memang yakin Undiksha akan mampu memboyong lebih dari satu medali emas ke Pulau Dewata, Bali.
Akhirnya, Undiksha mampu memenuhi tekad untuk menjadi juara umum. "Menjadi juara ini, tim Undikha bertemu tim tenis beregu putra Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan 'runner up' pada LPTK Cup 2017," katanya.
Baca juga: Rektor Undiksha dikukuhkan jadi profesor
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Undiksha mampu menorehkan prestasi dengan meraih medali emas pada dua nomor, yaitu eksekutif B dan nomor prestasi beregu putra," kata Manajer Tim Tenis Lapangan Undiksha, Dr Ketut Yoda di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Ia mengaku bangga setelah timnya mampu menorehkan prestasi gemilang di ajang dua tahunan bergengsi itu, meski dalam babak awal sangat berat bagi tim Undiksha yang harus satu grup dengan Universitas Negeri Gorontalo serta Universitas Negeri Jakarta.
Setelah menjadi juara grup, tim tenis beregu putra Undiksha harus bertemu dengan Universitas Pendidikan Indonesia dan berhasil menang.
Baca juga: Undiksha cetak mahasiswa berkarakter lewat "outbond"
Sebagai juara umum, Undiksha berharap ke depan meraih lebih banyak medali di "LPTK Cup" berikutnya dengan tuan rumah Universitas Negeri Jakarta.
Sebelumnya, Tim Tenis Lapangan Undiksha mengirimkan 16 atlet. LPTK Cup ini tidak hanya untuk mencari juara, namun juga menunjukkan sportivitas. Tim Undiksha kali ini mampu mempertahankan gelar yang diraih pada LPTK Cup 2017 di Yogyakarta.
Kontingen Undiksha di nomor eksekutif B diperkuat I Ketut Budaya Astra dan I Wayan Arthanayasa. Pasangan ini mampu mengandaskan perlawanan Ahmad Rom yang berpasangan dengan Hikmat Hakim dari Universitas Negeri Makassar dengan skor 8-5.
Secara terpisah, Rektor Undiksha Prof Nyoman Jampel mengatakan ia memang yakin Undiksha akan mampu memboyong lebih dari satu medali emas ke Pulau Dewata, Bali.
Akhirnya, Undiksha mampu memenuhi tekad untuk menjadi juara umum. "Menjadi juara ini, tim Undikha bertemu tim tenis beregu putra Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan 'runner up' pada LPTK Cup 2017," katanya.
Baca juga: Rektor Undiksha dikukuhkan jadi profesor
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019