Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali meminta pebasket-pebasket Indonesia tak minder di lapangan saat bertanding melawan tim-tim dari negara lain.
"Hilangkan rasa itu dan jangan sampai ada rasa kurang percaya diri saat bertandingan dengan tim mana pun, sebab melawan siapa saja itu sama," ujarnya di sela meninjau latihan tim Pelatnas SEA Games 2019 basket putri di GOR CLS Kertajaya Surabaya, Minggu.
Menpora juga berharap pemain-pemain basket Indonesia memiliki semangat tinggi dan memberikan permainan maksimal demi berkibarnya Merah-Putih di arena SEA Games di Filipina akhir tahun ini.
Pebasket putri Indonesia saat ini sedang menggelar Pelatnas di Surabaya, sedangkan tim putra mengikuti Pelatnas berada di Jakarta.
Menpora mengaku optimistis tim basket Indonesia mampu memberikan hasil terbaik di arena SEA Games, terlebih hasil yang didapat nantinya juga wujud persiapan ke tingkatan lebih tinggi, seperti Asian Games.
"Saya ada rasa optimistis, sebab Minggu yang seharusnya libur, tapi mereka terus berlatih. Ini sangat luar biasa," ucap menteri yang juga Plt Ketua DPD I Partai Golkar Jatim tersebut.
Baca juga: Menpora berharap pencak silat penyumbang medali emas SEA Games
Baca juga: Menpora Amali jamin tak ada potongan anggaran pada cabor
Pada kesempatan sama, ia juga meminta tim untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjelang kejuaraan basket tingkat dunia yang digelar di Indonesia pada 2023.
Menurut dia, sebagai tuan rumah maka harus memiliki tim dan atlet yang siap untuk tampil di ajang internasional sekaligus melawan pebasket-pebasket kelas dunia.
"Kalau atlet dan tim kita tidak siap maka eman banget (sangat disayangkan). Semua sudah mempersiapkan insfrastruktur, sarana dan prasarana untuk pertandingan, tapi tim kita sendiri kedodoran. Karena waktunya masih panjang, mari lebih disiapkan," tuturnya.
Sementara itu, Menpora meninjau ke GOR CLS Kertajaya Surabaya didampingi Ketua Umum PB Perbasi Danny Kosasih dan disambut langsung manajer tim basket putri Christopher "Itop" Tanuwidjaja serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Soepratomo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Hilangkan rasa itu dan jangan sampai ada rasa kurang percaya diri saat bertandingan dengan tim mana pun, sebab melawan siapa saja itu sama," ujarnya di sela meninjau latihan tim Pelatnas SEA Games 2019 basket putri di GOR CLS Kertajaya Surabaya, Minggu.
Menpora juga berharap pemain-pemain basket Indonesia memiliki semangat tinggi dan memberikan permainan maksimal demi berkibarnya Merah-Putih di arena SEA Games di Filipina akhir tahun ini.
Pebasket putri Indonesia saat ini sedang menggelar Pelatnas di Surabaya, sedangkan tim putra mengikuti Pelatnas berada di Jakarta.
Menpora mengaku optimistis tim basket Indonesia mampu memberikan hasil terbaik di arena SEA Games, terlebih hasil yang didapat nantinya juga wujud persiapan ke tingkatan lebih tinggi, seperti Asian Games.
"Saya ada rasa optimistis, sebab Minggu yang seharusnya libur, tapi mereka terus berlatih. Ini sangat luar biasa," ucap menteri yang juga Plt Ketua DPD I Partai Golkar Jatim tersebut.
Baca juga: Menpora berharap pencak silat penyumbang medali emas SEA Games
Baca juga: Menpora Amali jamin tak ada potongan anggaran pada cabor
Pada kesempatan sama, ia juga meminta tim untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjelang kejuaraan basket tingkat dunia yang digelar di Indonesia pada 2023.
Menurut dia, sebagai tuan rumah maka harus memiliki tim dan atlet yang siap untuk tampil di ajang internasional sekaligus melawan pebasket-pebasket kelas dunia.
"Kalau atlet dan tim kita tidak siap maka eman banget (sangat disayangkan). Semua sudah mempersiapkan insfrastruktur, sarana dan prasarana untuk pertandingan, tapi tim kita sendiri kedodoran. Karena waktunya masih panjang, mari lebih disiapkan," tuturnya.
Sementara itu, Menpora meninjau ke GOR CLS Kertajaya Surabaya didampingi Ketua Umum PB Perbasi Danny Kosasih dan disambut langsung manajer tim basket putri Christopher "Itop" Tanuwidjaja serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Soepratomo.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019