Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mempelajari program pengadaan laptop gratis untuk siswa SD dan SMP yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali.
"Kunjungan kami ini merupakan tindak lanjut yang telah kami lakukan sebelumnya yang juga terkait dengan program laptop gratis untuk pelajar yang dimiliki Badung," ujar Wali Kota Madiun Maidi yang didampingi Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Mikosaputri di Pusat Pemerintahan Badung, Rabu.
Dalam kunjungannya kali ini ia juga mengajak tim pemerintah daerah, pengawas dan para kepala sekolah SD dan SMP untuk bersama menggali informasi terkait program pengadaan laptop untuk siswa.
Ia berharap, nantinya pengadaan laptop untuk siswa di Kota Madiun dapat dilakukan dengan lancar, aman, nyaman dan tidak menimbulkan masalah, seperti yang sudah berjalan di Badung.
"Mungkin beberapa waktu nanti saat pelaksanaannya juga ada hal yang perlu kami konsultasikan dan minta masukan, mungkin kami akan berkunjung lagi ke Badung," kata Maidi.
Baca juga: Bupati Bangli siapkan dana bergulir untuk pendidikan bidang kepariwisataan
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima rombongan Pemkot Madiun menjelaskan, pengadaan laptop di Badung merupakan wujud implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang salah satunya ada pada bidang pendidikan.
Menurutnya, pengadaan laptop bertujuan untuk memudahkan para siswa mengakses informasi, khususnya berkaitan dengan pengetahuan sesuai jenjang pendidikannya.
"Untuk mendukung hal tersebut, kami juga telah memfasilitasi dengan pemasangan sambungan internet gratis di seluruh sekolah maupun fasilitas publik lainnya," katanya.
Ia juga menambahkan, pertemuannya dengan rombongan Pemkot Madiun itu juga merupakan bentuk silaturahmi nasional dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Pemda se-Bali sepakati pendidikan antikorupsi di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kunjungan kami ini merupakan tindak lanjut yang telah kami lakukan sebelumnya yang juga terkait dengan program laptop gratis untuk pelajar yang dimiliki Badung," ujar Wali Kota Madiun Maidi yang didampingi Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Mikosaputri di Pusat Pemerintahan Badung, Rabu.
Dalam kunjungannya kali ini ia juga mengajak tim pemerintah daerah, pengawas dan para kepala sekolah SD dan SMP untuk bersama menggali informasi terkait program pengadaan laptop untuk siswa.
Ia berharap, nantinya pengadaan laptop untuk siswa di Kota Madiun dapat dilakukan dengan lancar, aman, nyaman dan tidak menimbulkan masalah, seperti yang sudah berjalan di Badung.
"Mungkin beberapa waktu nanti saat pelaksanaannya juga ada hal yang perlu kami konsultasikan dan minta masukan, mungkin kami akan berkunjung lagi ke Badung," kata Maidi.
Baca juga: Bupati Bangli siapkan dana bergulir untuk pendidikan bidang kepariwisataan
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima rombongan Pemkot Madiun menjelaskan, pengadaan laptop di Badung merupakan wujud implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang salah satunya ada pada bidang pendidikan.
Menurutnya, pengadaan laptop bertujuan untuk memudahkan para siswa mengakses informasi, khususnya berkaitan dengan pengetahuan sesuai jenjang pendidikannya.
"Untuk mendukung hal tersebut, kami juga telah memfasilitasi dengan pemasangan sambungan internet gratis di seluruh sekolah maupun fasilitas publik lainnya," katanya.
Ia juga menambahkan, pertemuannya dengan rombongan Pemkot Madiun itu juga merupakan bentuk silaturahmi nasional dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Pemda se-Bali sepakati pendidikan antikorupsi di sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019