Denpasar (Antara Bali) - Gedung Taman Budaya Denpasar sebagai tempat penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali dari tahun 1978 hingga saat ini, dinilai kurang dikenal oleh kaum ekspatriat di Pulau Dewata.

"Mereka yang bertanya keberadaan Taman Budaya itu mayoritas kaum ekspatriat yang juga para pelaku seni," kata Jane Chen, salah seorang seniman asal Jepang, di Denpasar, Senin.

Jane Chen menyampaikan hal itu serangkaian persiapan kegiatan pagelaran seninya yang juga akan dilaksanakan di Taman Budaya Denpasar.

"Hampir 75 persen ekspatriat di Bali bertanya-tanya dimana alamat Gedung Taman Budaya atau yang akrab Art Center Denpasar itu. Mereka umumnya adalah para pelaku seni yang selama ini sudah menetap di Bali dan bahkan ada yang sudah menjadi WNI pun belum tahu lokasi tepatnya," ucap seniman yang sudah 22 tahun menetap di Pulau Dewata itu.

Menurut dia, kondisi ini sangat ironis karena gedung yang selama ini menjadi pusat pertunjukan seni tersebut ternyata belum dikenal para ekspatriat di Bali.

"Padahal gedung tersebut masih terletak di pusat Kota Denpasar, tepatnya di Jl Nusa Indah Denpasar. Sekitar 1,5 kilometer arah timur Kantor Wali Kota Denpasar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Terpadu  Taman Budaya Denpasar Ketut Mantara Gandi tidak memungkiri jika gedung yang menjadi ikon PKB Bali tersebut kurang dikenal masyarakat bahkan bukan hanya masyarakat ekspatriat tetapi juga masyarakat Bali yang berada di luar Kota Denpasar.(**)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011