Kuta (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kuta meringkus kelompok copet yang kerap beraksi di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan di Kuta, Bali.
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, Rabu menerangkan, aksi ketiga pelaku pencopetan asal Makasar, Sulawesi Selatan tersebut terungkap setelah seorang warga asal Jakarta melapor ke Polsek Kuta karena menjadi korban pencopetan di Pasar Oleh-oleh Khrisna, Kuta.
"Setelah dilaporkan, anggota kemudian melakukan penyelidikan di lokasi keadian, dan setelah dicek di CCTV ada tiga orang pelakunya," ujarnya.
Ketiga pelaku yang diringkus polisi pada Selasa (29/11) pada pukul 22.00 Wita tersebut yakni Rudi Kirana (32) yang berperan sebagai penerima barang curian, Pabe (38) bertugas menutupi korban dan Ayu (17) bertugas menghalangi korban. Sementara dua pelaku lainnya yakni Sopi yang bertugas sebagai eksekutor dan Asnah yang menutupi korban berhasil kabur.
Kepada polisi, kelompok copet ini mengaku sudah 16 kali beraksi di tiga lokasi yakni di Matahari Square sebanyak 11 kali, Pasar Oleh-Oleh Krisna dua kali dan di Bandara Ngurah Rai tiga kali.
Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 13 unit telepon genggam dengan berbagai merek, dua buah dompet, uang 200 dollar Australia dan Rp 450 ribu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, Rabu menerangkan, aksi ketiga pelaku pencopetan asal Makasar, Sulawesi Selatan tersebut terungkap setelah seorang warga asal Jakarta melapor ke Polsek Kuta karena menjadi korban pencopetan di Pasar Oleh-oleh Khrisna, Kuta.
"Setelah dilaporkan, anggota kemudian melakukan penyelidikan di lokasi keadian, dan setelah dicek di CCTV ada tiga orang pelakunya," ujarnya.
Ketiga pelaku yang diringkus polisi pada Selasa (29/11) pada pukul 22.00 Wita tersebut yakni Rudi Kirana (32) yang berperan sebagai penerima barang curian, Pabe (38) bertugas menutupi korban dan Ayu (17) bertugas menghalangi korban. Sementara dua pelaku lainnya yakni Sopi yang bertugas sebagai eksekutor dan Asnah yang menutupi korban berhasil kabur.
Kepada polisi, kelompok copet ini mengaku sudah 16 kali beraksi di tiga lokasi yakni di Matahari Square sebanyak 11 kali, Pasar Oleh-Oleh Krisna dua kali dan di Bandara Ngurah Rai tiga kali.
Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 13 unit telepon genggam dengan berbagai merek, dua buah dompet, uang 200 dollar Australia dan Rp 450 ribu. (*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011