Denpasar (Antara Bali) - Impor berbagai jenis barang modal yang dibeli oleh para pengusaha di Bali selama Januari-Agustus 2011 mencapai 85,1 juta dolar AS.

"Nilai impor nonmigas itu bertambah dari periode sama 2010 senilai 74,9 juta dolar AS. Hal itu sebagai salah satu upaya meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian," kata peneliti ekonomi madya Bank Indonesia (BI) Denpasar, Sunarto, Selasa.

Angka impor daerah ini selama Agustus 2011 hanya bernilai 11,4 juta dolar, berkurang jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 12,7 juta dolar AS. Sedangkan angka pembelian yang tertinggi terjadi selama Mei, yakni mencapai 15,1 juta dolar.

Menurut dia, pengusaha yang sebagian besar bergerak di sektor periwisata mengimpor berbagai jenis barang modal dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang kini tumbuh di atas enam persen.

Dalam laporan statistik ekonomi keuangan Provinsi Bali disebutkan bahwa, jenis komoditas impor antara lain mesin/mekanik, peralatan listrik, alat optik, perhiasan/permata, dan benda-benda dari besi serta baja, disamping barang konsumsi lainnya.

Dari semua barang impor selama Juni, berkurang drastis hanya seharga 9 juta dolar AS, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mencapai 15,1 juta dolar dan naik lagi menjadi 12,3 juta dolar Juli 2011 serta Agustus turun menjadi 11,4 juta dolar, kata Sunarto.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011