Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar menyosialisasikan seputar persiapan dan tahapan Pilkada 2020 kepada siswa dan siswi serta para pendidik di SMAN 1 Denpasar dengan turut ambil bagian dalam apel upacara bendera di sekolah setempat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam kepemiluan sebagai bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih pemimpin bangsa," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Denpasar, Senin.
Dalam amanatnya, ia mengingatkan setiap warga negara memiliki hak politik, dan KPU mengajak semua warga yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan dan menyalurkan hak politik dengan cerdas.
Di hadapan lebih dari 1.000 siswa dan para pengajar serta pegawai SMAN 1 Denpasar, ia mengharapkan partisipasi mereka untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar pada 23 September 2020.
Dalam kesempatan itu, Arsa juga menyampaikan tips untuk memilih yaitu mengenali rekam jejak calon dan partai politik pengusung. "Selain itu, bagi siswa yang sudah cukup usia untuk memilih, kami mengajak agar dapat menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih datang ke TPS dan mencoblos dengan benar," ucapnya.
Dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, lanjut Arsa Jaya, dapat juga diikuti oleh calon perseorangan dengan menyerahkan persyaratan dukungan KTP elektronik.
Khususnya untuk calon perseorangan yang akan maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2020, diperlukan sebanyak 39.452 dukungan yang diserahkan kepada KPU dan akan melalui proses verifikasi.
Baca juga: NPHD Pilkada 2020 di Bali ditandatangani serentak
Sebelum mengakhiri amanatnya, Arsa Jaya juga mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama memerangi berita bohong, menolak politisasi SARA, dan politik uang.
"Untuk mendorong partisipasi pemilih, KPU Kota Denpasar memang melaksanakan program sosialisasi ke semua sekolah di Denpasar dengan menyasar para siswa sebagai pemilih pemula. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah tatap muka dalam kelas, tatap muka sebagai pembina upacara dan kegiatan audiensi ke Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Kota Denpasar," ujarnya.
Selain di Kota Denpasar, Pilkada 2020 di Bali juga akan digelar di lima kabupaten lainnya di Bali yakni Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli, dan Karangasem.
Baca juga: KPU Bali pastikan kesiapan dan anggaran pilkada bupati aman
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam kepemiluan sebagai bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih pemimpin bangsa," kata Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Denpasar, Senin.
Dalam amanatnya, ia mengingatkan setiap warga negara memiliki hak politik, dan KPU mengajak semua warga yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan dan menyalurkan hak politik dengan cerdas.
Di hadapan lebih dari 1.000 siswa dan para pengajar serta pegawai SMAN 1 Denpasar, ia mengharapkan partisipasi mereka untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar pada 23 September 2020.
Dalam kesempatan itu, Arsa juga menyampaikan tips untuk memilih yaitu mengenali rekam jejak calon dan partai politik pengusung. "Selain itu, bagi siswa yang sudah cukup usia untuk memilih, kami mengajak agar dapat menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih datang ke TPS dan mencoblos dengan benar," ucapnya.
Dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, lanjut Arsa Jaya, dapat juga diikuti oleh calon perseorangan dengan menyerahkan persyaratan dukungan KTP elektronik.
Khususnya untuk calon perseorangan yang akan maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2020, diperlukan sebanyak 39.452 dukungan yang diserahkan kepada KPU dan akan melalui proses verifikasi.
Baca juga: NPHD Pilkada 2020 di Bali ditandatangani serentak
Sebelum mengakhiri amanatnya, Arsa Jaya juga mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama memerangi berita bohong, menolak politisasi SARA, dan politik uang.
"Untuk mendorong partisipasi pemilih, KPU Kota Denpasar memang melaksanakan program sosialisasi ke semua sekolah di Denpasar dengan menyasar para siswa sebagai pemilih pemula. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah tatap muka dalam kelas, tatap muka sebagai pembina upacara dan kegiatan audiensi ke Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Kota Denpasar," ujarnya.
Selain di Kota Denpasar, Pilkada 2020 di Bali juga akan digelar di lima kabupaten lainnya di Bali yakni Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli, dan Karangasem.
Baca juga: KPU Bali pastikan kesiapan dan anggaran pilkada bupati aman
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019