Pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies merebut gelar ganda putri Moya Open, setelah mengungguli lawannya pasangan kembar Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini dengan skor 4-6, 6-3, 10-8 dalam pertandingan final yang dimainkan di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu sore WIB.
Meski memenangi pertandingan dan menjadi juara, Beatrice dan Jessy menyadari bahwa masih banyak sisi permainannya yang perlu dibenahi menjelang partisipasinya di SEA Games 2019.
"Ada ya (yang perlu dibenahi). Seperti servis, karena servis yang ngontrol poin dari awal. Servis dan return masih harus dimatengin lagi," kata Beatrice saat ditemui setelah pertandingan.
Baca juga: Petenis unggulan belum temui masalah di Moya Open
"Itu dua hal yang penting banget untuk main ganda. Terus fokus dan konsentrasi kami masih harus dimaksimalkan lagi," tambah Jessy.
Pertandingan berjalan alot pada awal set pertama. Kedua pasangan bergantian memenangi enam gim awal.
Namun setelah Beatrice/Jessy menggenggam keunggulan 3-2, justru Fitriana/Fitriani mampu mengejar dan berbalik unggul. Setelah skor 4-5, Beatrice/Jessy tidak mampu lagi menambah poin dan takluk 4-6.
Pada set kedua, Beatrice/Jessy mendominasi permainan lewat pukulan-pukulan akurat mereka. Pasangan Jawa Timur ini menggenggam keunggulan 4-1, di saat Fitriani/Fitriana kesulitan menambah poin.
Baca juga: Petenis David Goffin capai perempat final Japan Open
Fitriani/Fitriana hanya mampu memenangi tiga gim lagi pada set kedua, sebelum kemudian Beatrice/Jessy mengamankan kemenangan 6-4 pada set tersebut.
Skor imbang 1-1 menyebabkan pemenang harus ditentukan dengan super tiebreak.
Pada super tiebreak, Beatricr/Jessy memimpin sejak awal untuk unggul 3-1. Fitriana/Fitriani mampu mengejar sesaat untuk mengubah skor menjadi 3-3 namun lawannya yang lebih berpengalaman kembali unggul 5-3.
Skor ketat terus berlangsung, di mana kedudukan sempat menjadi 6-6 dan 8-8. Tetapi kematangan Beatrice/Jessy menjadi penentu. Mereka memenangi dua poin terakhir untuk mengunci kemenangan 10-8.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Meski memenangi pertandingan dan menjadi juara, Beatrice dan Jessy menyadari bahwa masih banyak sisi permainannya yang perlu dibenahi menjelang partisipasinya di SEA Games 2019.
"Ada ya (yang perlu dibenahi). Seperti servis, karena servis yang ngontrol poin dari awal. Servis dan return masih harus dimatengin lagi," kata Beatrice saat ditemui setelah pertandingan.
Baca juga: Petenis unggulan belum temui masalah di Moya Open
"Itu dua hal yang penting banget untuk main ganda. Terus fokus dan konsentrasi kami masih harus dimaksimalkan lagi," tambah Jessy.
Pertandingan berjalan alot pada awal set pertama. Kedua pasangan bergantian memenangi enam gim awal.
Namun setelah Beatrice/Jessy menggenggam keunggulan 3-2, justru Fitriana/Fitriani mampu mengejar dan berbalik unggul. Setelah skor 4-5, Beatrice/Jessy tidak mampu lagi menambah poin dan takluk 4-6.
Pada set kedua, Beatrice/Jessy mendominasi permainan lewat pukulan-pukulan akurat mereka. Pasangan Jawa Timur ini menggenggam keunggulan 4-1, di saat Fitriani/Fitriana kesulitan menambah poin.
Baca juga: Petenis David Goffin capai perempat final Japan Open
Fitriani/Fitriana hanya mampu memenangi tiga gim lagi pada set kedua, sebelum kemudian Beatrice/Jessy mengamankan kemenangan 6-4 pada set tersebut.
Skor imbang 1-1 menyebabkan pemenang harus ditentukan dengan super tiebreak.
Pada super tiebreak, Beatricr/Jessy memimpin sejak awal untuk unggul 3-1. Fitriana/Fitriani mampu mengejar sesaat untuk mengubah skor menjadi 3-3 namun lawannya yang lebih berpengalaman kembali unggul 5-3.
Skor ketat terus berlangsung, di mana kedudukan sempat menjadi 6-6 dan 8-8. Tetapi kematangan Beatrice/Jessy menjadi penentu. Mereka memenangi dua poin terakhir untuk mengunci kemenangan 10-8.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019