Kabupaten Klungkung menerima kepedulian sosial perusahaan atau "corporate social responbility" (CSR) dari BPD Bali, untuk membantu rehabilitasi musibah kebakaran di Pura Puncak Sari, Desa Pekraman Pesinggihan, Kecamatan Dawan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung, kami mengucapkan terima kasih mudah-mudahan Bank BPD selalu jaya dalam menjalankan usahanya,” kata Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang menyaksikan penyerahan CSR tersebut dari Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma kepada Bendesa Pura Goa Lawah Bagus Darmayasa, Minggu (22/9).
Ia mengatakan bantuan senilai Rp100 juta itu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki bagian pura yang terbakar, serta berharap bantuan sejenis juga bisa diberikan kepada desa lain yang terkena musibah.
Baca juga: Bupati Badung serahkan bantuan bedah rumah di Kabupaten Klungkung
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudarma mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah sosial termasuk kebencanaan.
"Keuntungan Bank BPD yang dihimpun dari masyarakat Bali, dikembalikan kepada masyarakat Bali terutama yang terkena bencana alam," katanya.
Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Desa Pesinggahan serta pengempon Pura Puncak Sari untuk memperbaiki pelinggih yang terbakar.
“Ini merupakan kepedulian perusahaan, yang tidak saja berbisnis tetapi peduli terhadap masalah sosial termasuk bencana alam. Keuntungan yang kita dapatkan ini dikembalikan kepada masyarakat Bali,” katanya.
Sedangkan Bendesa Pura Goa Lawah Bagus Darmayasa mengatakan, musibah telah menghanguskan sejumlah Pelinggih, diantaranya Bale Piyasan, Pelinggih Pengaruman, Pelinggih Seluang, Pelinggih Tirta, Pemedal dan Bale Pawedaan.
Baca juga: Dua wisman Afsel meninggal di perairan Nusa Penida
"Kejadian tersebut di luar dugaan, astungkara sore itu tim laboratorium forensik langsung datang untuk mengetahui sumber awal titik awal api," katanya.
Pihaknya juga menjelasan banyak kuncuran dana punia yang sudah masuk, sehingga mulai hari Senin sudah mulai dilakukan upacara meprelina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung, kami mengucapkan terima kasih mudah-mudahan Bank BPD selalu jaya dalam menjalankan usahanya,” kata Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang menyaksikan penyerahan CSR tersebut dari Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma kepada Bendesa Pura Goa Lawah Bagus Darmayasa, Minggu (22/9).
Ia mengatakan bantuan senilai Rp100 juta itu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki bagian pura yang terbakar, serta berharap bantuan sejenis juga bisa diberikan kepada desa lain yang terkena musibah.
Baca juga: Bupati Badung serahkan bantuan bedah rumah di Kabupaten Klungkung
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudarma mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah sosial termasuk kebencanaan.
"Keuntungan Bank BPD yang dihimpun dari masyarakat Bali, dikembalikan kepada masyarakat Bali terutama yang terkena bencana alam," katanya.
Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Desa Pesinggahan serta pengempon Pura Puncak Sari untuk memperbaiki pelinggih yang terbakar.
“Ini merupakan kepedulian perusahaan, yang tidak saja berbisnis tetapi peduli terhadap masalah sosial termasuk bencana alam. Keuntungan yang kita dapatkan ini dikembalikan kepada masyarakat Bali,” katanya.
Sedangkan Bendesa Pura Goa Lawah Bagus Darmayasa mengatakan, musibah telah menghanguskan sejumlah Pelinggih, diantaranya Bale Piyasan, Pelinggih Pengaruman, Pelinggih Seluang, Pelinggih Tirta, Pemedal dan Bale Pawedaan.
Baca juga: Dua wisman Afsel meninggal di perairan Nusa Penida
"Kejadian tersebut di luar dugaan, astungkara sore itu tim laboratorium forensik langsung datang untuk mengetahui sumber awal titik awal api," katanya.
Pihaknya juga menjelasan banyak kuncuran dana punia yang sudah masuk, sehingga mulai hari Senin sudah mulai dilakukan upacara meprelina.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019