Aktivitas belajar-mengajar di Jayapura, Papua dan sekitarnya, Kamis, kembali normal setelah sempat diliburkan sejak aksi demo anarkis eberapa waktu lalu.
Wartawan ANTARA dari Jayapura melaporkan, kegiatan belajar-mengajar saat ini sudah normal kembali mulai tingkat pra-sekolah (PAUD) hingga SLTA sederajat.
“Alhamdulillah situasi sudah kondusif sehingga anak-anak saya bisa bersekolah kembali, “ ungkap Kurnia Dewi, ibu empat anak yang mengaku sengaja mengantar anak-anaknya ke sekolah untuk memastikan aktivitas sudah kembali normal di sekolah mereka.
Dampak demo yang terjadi Kamis (29/8) sempat menyebabkan anak-anak ketakutan, kata Dewi menanggapi situasi Papua terkini.
Baca juga: Kota Jayapura aktifkan lagi sekolah mulai Kamis
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah mengaku senang anak-anak bisa kembali bersekolah dan masyarakat kembali beraktivitas.
"Mari bersama-sama kita mempertahankan kondisi seperti ini agar dapat beraktivitas tanpa gangguan berarti. Jangan lagi ada aksi pembakaran dan pengrusakan seperti halnya yang terjadi Kamis (29/8) lalu dan mari bersama-sama bangkit membangun kota yang kita cintai," ajak Wali Kota Jayapura, BTM.
Baca juga: 48 orang jadi tersangka kericuhan Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Wartawan ANTARA dari Jayapura melaporkan, kegiatan belajar-mengajar saat ini sudah normal kembali mulai tingkat pra-sekolah (PAUD) hingga SLTA sederajat.
“Alhamdulillah situasi sudah kondusif sehingga anak-anak saya bisa bersekolah kembali, “ ungkap Kurnia Dewi, ibu empat anak yang mengaku sengaja mengantar anak-anaknya ke sekolah untuk memastikan aktivitas sudah kembali normal di sekolah mereka.
Dampak demo yang terjadi Kamis (29/8) sempat menyebabkan anak-anak ketakutan, kata Dewi menanggapi situasi Papua terkini.
Baca juga: Kota Jayapura aktifkan lagi sekolah mulai Kamis
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah mengaku senang anak-anak bisa kembali bersekolah dan masyarakat kembali beraktivitas.
"Mari bersama-sama kita mempertahankan kondisi seperti ini agar dapat beraktivitas tanpa gangguan berarti. Jangan lagi ada aksi pembakaran dan pengrusakan seperti halnya yang terjadi Kamis (29/8) lalu dan mari bersama-sama bangkit membangun kota yang kita cintai," ajak Wali Kota Jayapura, BTM.
Baca juga: 48 orang jadi tersangka kericuhan Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019