Negara (Antara Bali) - Munculnya ikan layur di perairan laut Kabupaten Jembrana, mengakibatkan para petani di wilayah barat Bali itu resah karena dapat menurunkan hasil tangkapan ikan tongkol dan lemburu atau lemuru.
Samsul, nelayan asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu mengatakan, fenomena munculnya ikan layur itu sebagai pertanda bahwa hasil tangkapan tongkol dan lemburu bakal menurun.
"Bahkan kalau ikan layurnya dalam jumlah sangat banyak, bisa-bisa kami tidak mendapatkan ikan tongkol maupun lemuru," katanya.
Ia mengungkapkan, dari pengalaman selama ini, ikan jenis tongkol dan lemuru takut muncul di perairan karena menjadi mangsa layur.
Meskipun demikian, Samsul dan nelayan lainnya hanya bisa pasrah karena kemunculan layur ini merupakan kondisi yang alamiah.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Samsul, nelayan asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu mengatakan, fenomena munculnya ikan layur itu sebagai pertanda bahwa hasil tangkapan tongkol dan lemburu bakal menurun.
"Bahkan kalau ikan layurnya dalam jumlah sangat banyak, bisa-bisa kami tidak mendapatkan ikan tongkol maupun lemuru," katanya.
Ia mengungkapkan, dari pengalaman selama ini, ikan jenis tongkol dan lemuru takut muncul di perairan karena menjadi mangsa layur.
Meskipun demikian, Samsul dan nelayan lainnya hanya bisa pasrah karena kemunculan layur ini merupakan kondisi yang alamiah.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011