Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan kegiatan edukatif kepada gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berprestasi yang melibatkan sekolah-sekolah PAUD di pemkot setempat.
Bunda PAUD Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, menekankan kepada para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kepada anak-anak Paud.
"Sebenarnya persyaratan dari pusat, satu desa harus memiliki satu sekolah PAUD. Di Kota Denpasar bahkan satu desa sudah memiliki lebih dari satu, jadi ke depan tinggal bersama-sama terus berinovasi dan kreatif agar kualitas pendidik selalu terjaga bahkan meningkat," katanya.
Lebih lanjut Selly Mantra juga menyoroti pola asuh orang tua dengan tantangan hadirnya gawai diera digital yang tidak bisa dihindari, namun di sinilah harus bersinergi dan cerdas agar anak-anak tumbuh kembangnya tetap baik.
"Bagaimana agar internet dan media sosial mampu dimanfaatkan secara cerdas, dan tidak mengurangi keaktifan anak-anak saat di sekolah," ujarnya.
Selly juga berpesan agar ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, namun mampu memotivasi agar semua pihak, baik guru, orang tua, dan pemerintah dapat terus bersinergi untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Ni Made Sugiantini mengatakan pihaknya memang memfasilitasi acara ini sebagai acuan agar pendidikan khususnya anak-anak usia dini di Kota Denpasar semakin baik.
"Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola yang profesional," ucapnya.
Ketua Gugus Jempiring, Kecamatan Denpasar Selatan, Ni Ketut Taman mengatakan segala aktivitas proses belajar selama ini adalah untuk maju bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan membentuk guru yang profesional, kreatif, inovatif, sesuai dengan visi dan misinya.
"Keanggotaan di Gugus Jempiring Denpasar Selatan ini beranggotakan delapan lembaga TK, dengan jumlah guru 50 orang," ucapnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa selama ini, selalu aktif dalam berbagai kegiatan di Kota Denpasar, baik guru dan siswa juga hadir dengan sederet prestasinya.
"Semoga ke depan kami dapat terus mengabdikan diri dengan penih kasih," kata Sugiantini.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Bunda PAUD Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, menekankan kepada para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kepada anak-anak Paud.
"Sebenarnya persyaratan dari pusat, satu desa harus memiliki satu sekolah PAUD. Di Kota Denpasar bahkan satu desa sudah memiliki lebih dari satu, jadi ke depan tinggal bersama-sama terus berinovasi dan kreatif agar kualitas pendidik selalu terjaga bahkan meningkat," katanya.
Lebih lanjut Selly Mantra juga menyoroti pola asuh orang tua dengan tantangan hadirnya gawai diera digital yang tidak bisa dihindari, namun di sinilah harus bersinergi dan cerdas agar anak-anak tumbuh kembangnya tetap baik.
"Bagaimana agar internet dan media sosial mampu dimanfaatkan secara cerdas, dan tidak mengurangi keaktifan anak-anak saat di sekolah," ujarnya.
Selly juga berpesan agar ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, namun mampu memotivasi agar semua pihak, baik guru, orang tua, dan pemerintah dapat terus bersinergi untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Ni Made Sugiantini mengatakan pihaknya memang memfasilitasi acara ini sebagai acuan agar pendidikan khususnya anak-anak usia dini di Kota Denpasar semakin baik.
"Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola yang profesional," ucapnya.
Ketua Gugus Jempiring, Kecamatan Denpasar Selatan, Ni Ketut Taman mengatakan segala aktivitas proses belajar selama ini adalah untuk maju bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan membentuk guru yang profesional, kreatif, inovatif, sesuai dengan visi dan misinya.
"Keanggotaan di Gugus Jempiring Denpasar Selatan ini beranggotakan delapan lembaga TK, dengan jumlah guru 50 orang," ucapnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa selama ini, selalu aktif dalam berbagai kegiatan di Kota Denpasar, baik guru dan siswa juga hadir dengan sederet prestasinya.
"Semoga ke depan kami dapat terus mengabdikan diri dengan penih kasih," kata Sugiantini.*
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019