Pemkab Tabanan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui "Roadshow Bus KPK" bertajuk "Jelajah Negeri Bangun Anti-Korupsi" menatar pelajar SD hingga SMA tentang pemahaman anti-korupsi di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan.
Keterangan pers dari Humas Pemkab Tabanan yang diterima, Minggu (25/8), melaporkan acara yang berlangsung pada Sabtu (24/8) itu dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Made Agus Hartawighuna.
"Momentum ini nantinya akan menjadi penting bagi adik-adik untuk mengetahui, apa sih yang disebut dengan korupsi, apalagi kegiatannya interaktif dan ada permainan game antikorupsi," kata Made Agus Hartawighuna saat membuka acara itu.
Made Agus menjelaskan dengan adanya Roadshow Bus KPK tersebut diharapkan para pelajar yang mengikuti kegiatan ini mengetahui, hal apa yang nantinya boleh dilakukan dan yang mana tidak boleh dilakukan (korupsi).
"Momentum hari inilah adik-adik diajak untuk memahami apa korupsi itu, apa langkah-langkah pencegahannya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal itu," katanya.
Baca juga: KPK sosialisasikan gratifikasi ke ASN Pemkab Tabanan
Menurut dia , materi yang disampaikan oleh tim KPK itu sangat menarik. "Yang menjadi penting untuk dicatat setelah adik-adik mendengarkan informasi-informasi yang didapat hari ini dan yang pasti harus disampaikan juga kepada temen-temen yang lain dan juga termasuk orang tua di rumah," katanya.
Made Agus menuturkan, negara ini tidak kunjung maju adalah budaya korupsi yang telah merambah di kehidupan masyarakat sehari-hari. Minimal hari ini setidaknya harus dimengerti, yang mana baik dan benar dan yang mana merupakan hal yang tidak baik.
"Sebagai bagian dari generasi muda, sebagai bagian dari masyarakat, partisipasi masyarakat itu justru merupakan faktor penting di dalam mengatasi atau mencegah terjadinya korupsi di masyarakat," katanya.
Baca juga: Makna dibalik "Roadshow Bus KPK" dari Jakarta ke Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Keterangan pers dari Humas Pemkab Tabanan yang diterima, Minggu (25/8), melaporkan acara yang berlangsung pada Sabtu (24/8) itu dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tabanan, Made Agus Hartawighuna.
"Momentum ini nantinya akan menjadi penting bagi adik-adik untuk mengetahui, apa sih yang disebut dengan korupsi, apalagi kegiatannya interaktif dan ada permainan game antikorupsi," kata Made Agus Hartawighuna saat membuka acara itu.
Made Agus menjelaskan dengan adanya Roadshow Bus KPK tersebut diharapkan para pelajar yang mengikuti kegiatan ini mengetahui, hal apa yang nantinya boleh dilakukan dan yang mana tidak boleh dilakukan (korupsi).
"Momentum hari inilah adik-adik diajak untuk memahami apa korupsi itu, apa langkah-langkah pencegahannya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal itu," katanya.
Baca juga: KPK sosialisasikan gratifikasi ke ASN Pemkab Tabanan
Menurut dia , materi yang disampaikan oleh tim KPK itu sangat menarik. "Yang menjadi penting untuk dicatat setelah adik-adik mendengarkan informasi-informasi yang didapat hari ini dan yang pasti harus disampaikan juga kepada temen-temen yang lain dan juga termasuk orang tua di rumah," katanya.
Made Agus menuturkan, negara ini tidak kunjung maju adalah budaya korupsi yang telah merambah di kehidupan masyarakat sehari-hari. Minimal hari ini setidaknya harus dimengerti, yang mana baik dan benar dan yang mana merupakan hal yang tidak baik.
"Sebagai bagian dari generasi muda, sebagai bagian dari masyarakat, partisipasi masyarakat itu justru merupakan faktor penting di dalam mengatasi atau mencegah terjadinya korupsi di masyarakat," katanya.
Baca juga: Makna dibalik "Roadshow Bus KPK" dari Jakarta ke Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019