Gianyar (Antara Bali) - Terapis asal California, Amerika Serikat, Ellen Wartson memperkenalkan terapi "Esalen" di Taksu Restaurant and Spa, Ubud, Kabupaten Gianyar, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa terapi melalui sentuhan gerak tangan tersebut diyakini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

"Terapi Esalen ini merupakan hasil temuan saya di California," kata Ellen setelah memberikan sertifikat kepada 11 karyawan Taksu Restaurant and Spa itu.

Ia mengatakan bahwa terapi yang sudah dikembangkan dalam kurun waktu 40 tahun terakhir di Esalen Institute, California, itu tergolong unik.

Para pemijat cukup menggerakkan tangan dengan konsentrasi penuh untuk menyalurkan energi kepada pasiennya.

Energi itu akan disalurkan melalui rasa panas ke seluruh urat nadi. Hal itu sangat terasa jika dilakukan kepada pasien dalam kondisi santai dan tenang.

"Aspek paling penting dari pijat Esalen adalah gaya bijaksana atau teknik bijaksana dengan menonjolkan kualitas sentuhan," katanya.

Ellen cukup berpengalaman dalam melakukan terapi dengan menggunakan kedua tangannya itu.

"Mari kita sembuhkan diri sendiri dan orang lain dengan menggunakan metode yang sangat efektif ini," katanya.

Menurut dia, terapi tersebut ini sangat cocok diterapkan di Ubud sebagai daerah kunjungan wisata internsional dengan keindahan panorama alam yang luar biasa.

Terapi Esalen, jelas dia, dapat dikolaborasikan dengan teknik meditasi dan yoga.

Sementara itu, Ni Wayan, seorang terapis asal Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, mengaku puas setelah mendapatkan pelatihan tersebut.

Seorang wisatawan asing yang menjadi pasiennya sempat meringis kesakitan setelah dipijit.

"Mereka sangat menikmati sentuhan tangan saya, tetapi mengaku senang mendapat sentuhan jari ini," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011