Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dan BNN setempat meraih penghargaan tanggap narkoba dari BNN RI atas keberhasilannya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Kami dengan kebijakan dan kepedulian terhadap bahaya narkoba telah melaksanakan langkah-langkah positif kepada masyarakat seperti dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat Seminar Nasional Tanggap Ancaman Narkoba, di Mangupura, Kamis.

Penghargaan tersebut, diberikan BNN RI kepada Badung sebagai Kabupaten yang bersinergi dan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaandan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tanggap darurat ancaman narkoba di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris BNN Pusat Adhi Prawoto yang diterima oleh Wabup I Ketut Suiasa dan Kepala BNN Badung, Ni Ketut Masmini.

Wabup Suiasa menjelaskan, bahaya narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak tatanan kehidupan baik secara psikologis maupun secara materi.
"Hal tersebut harus ditangani secara serius dan bersama-sama mulai dari keluarga, lingkungan dan pergaulan," kata Suiasa.

Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba salah satunya dengan melakukan tes urin terhadap seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memastikan ASN di Pemerintah Kabupaten Badung tidak terlibat narkoba.

Selain itu, ia menambahkan, Pemkab. Badung juga telah membentuk KSPAN (Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba) di seluruh sekolah di Kabupaten Badung.

"Kami disini tidak saja ingin memberi contoh tapi harus menjadi contoh bagi mereka untuk membangun Badung yang kuatdan berkualitas. Penggunaan Narkoba sekarang ini sudah tidak melihat dan mengenal golongan sosial," katanya.

Baca juga: Kasus narkotika di Bali turun selama semester I/2019

Sementara itu, Sekretaris BNN RI, Adhi Prawoto, mengatakan, penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman yang serius di Indonesia.

Pihaknya mengajak berbagai lembaga dan seluruh pemerintah baik provinsi dan kabupaten/kota agar terus intens dan aktif dalam mensosialisasikan bahaya pemakaian dan peredaran narkoba kepada semua kalangan baik mahasiswa, pelajar dan seluruh masyarakat sesuai dengan Inpres Nomor 6 tahun 2018.

"Kami mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Badung dan BNN Badung dalam penanganan pencegahan pemakaian narkoba," katanya. 

Baca juga: Kepala BNN sebut ada 74 narkoba jenis baru

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019